Nissan Motor: Sama Sekali Tidak Ada Pembicaraan tentang Penjualan Saham Mitsubishi

17 November 2020, 18:52 WIB
Mitsubishi Outlander Sport /

JURNALPALOPO - Nissan Motor sama sekali tidak dalam pembicaraan untuk menjual saham Mitsubishi, kata chief operating officer Nissan mengatakan pada hari Senin, menyusul laporan produsen mobil itu mempertimbangkan untuk menarik diri dari mitra aliansinya.

"Kami tidak dalam diskusi atau pertimbangan apa pun untuk mengubah struktur modal di perusahaan mitra kami.

"Kami bergerak maju dengan banyak proyek," kata Ashwani Gupta dalam wawancara di telekonferensi Reuters Automotive Summit.

Baca Juga: Pejuang Masa Pandemi, Semua Orang Berperan Menekan Laju Penyebaran Covid-19

Dia berbicara setelah Bloomberg News melaporkan sebelumnya, mengutip sumber yang tidak disebutkan, bahwa Nissan sedang mempertimbangkan untuk menjual 34 persen sahamnya di Mitsubishi Motor.

penjualan ini bertujuan membantu Nissan mengatasi penurunan permintaan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Kesepakatan semacam itu pada dasarnya akan membentuk kembali aliansi tiga arah yang mencakup Renault Prancis yang dibangun oleh Carlos Ghosn, mantan ketua aliansi tersebut.

Kemitraan itu jatuh ke dalam ketidakpastian ketika Ghosn ditangkap pada 2018 atas tuduhan pelanggaran keuangan, yang dia bantah.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Guru Honorer, Subsidi Gaji Rp1,8 Juta akan Disalurkan, Begini Syaratnya

Baca Juga: Cari Tahu Kepribadian Anda Berdasarkan Jenis Bra yang Anda Gunakan, Bra Olahraga Tipe Berambisi

Pada harga penutupan hari Senin di Tokyo, saham Nissan di Mitsubishi Motors bernilai 102,2 miliar yen (USD 975,8 juta atau sekitar Rp13,7 miliar).

Saham Nissan naik 5 persen karena laporan Bloomberg, sementara Mitsubishi Motors, yang mengatakan akan terus berkolaborasi dengan mitra aliansinya, naik 3 persen.

Nissan, yang 43 persen sahamnya dimiliki oleh Renault, pekan lalu memangkas perkiraan kerugian operasinya untuk tahun ini hingga Maret sebesar 28 persen, dibantu oleh rebound dalam permintaan, terutama di Tiongkok.

Mitsubishi Motors, produsen mobil No. 6 Jepang, memperkirakan kerugian operasional sebesar 140 miliar yen untuk tahun bisnisnya.

Baca Juga: Mengapa dan Bagaimana Tipe Kepribadian Negatif Sering Bertindak Menjadi Korban? Ini Ulasannya

Baca Juga: G-Dragon dan Beberapa Idol Ini Terlibat Dalam Skandal Kencan Terbanyak

Kedua perusahaan memangkas tingkat produksi dan biaya dalam upaya untuk kembali ke profitabilitas.*** 

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: India Times

Tags

Terkini

Terpopuler