Utang luar negeri Indonesia capai USD 408,5 miliar, Turun Dibanding Tahun Lalu

- 16 November 2020, 13:49 WIB
Ilustrasi ekonomi.
Ilustrasi ekonomi. /Pixabay/Geralt. /

JURNALPALOPO - Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia menyentuh angka USD 408,5 miliar atau sekitar Rp5,7 triliun pada akhir triwulan III-2020.

Utang ini terdiri dari ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) USD 200,2 miliar atau sekitar Rp2,8 triliun dan sektor swasta (termasuk BUMN) USD 208,4 miliar, sekitar Rp2,9 triliun.

Pertumbuhan ULN Indonesia pada akhir triwulan III-2020 tercata 3,8 persen (yoy).

Baca Juga: Pejuang Masa Pandemi, Semua Orang Berperan Menekan Laju Penyebaran Covid-19

Persentase ini turun jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 5,1 persen (yoy) yang banyak dipengaruhi transaksi pembayaran ULN swasta.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko dalam info terbarunya di Jakarta, Senin, menjelaskan pada akhir triwulan III 2020 ULN pemerintah tercatat USD 197,4 miliar atau sekitar Rp2,7 triliun atau tumbuh 1,6 persen (yoy), turun dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 2,1 persen (yoy).

Perlambatan pertumbuhan ini sejalan dengan penyesuaian portofolio di pasar SBN Indonesia oleh investor asing akibat masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.

Namun demikian perlambatan ULN tersebut tertahan oleh penerbitan Samurai Bond di pasar keuangan Jepang dan penarikan sebagian komitmen pinjaman dari lembaga multilateral pada triwulan III-2020 yang merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam menjaga portofolio pembiayaan untuk menangani pandemi COVID-19 dan pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Baca Juga: Bocoran OnePlus 9 CAD Meluncur Awal Desember, Begini Spesifikasinya

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x