Ini Doa Rasulullah untuk Para Pejabat dan Penjelasannya

8 Oktober 2020, 07:27 WIB
ilustrasi pejabat /freepik

JURNALPALOPO- Rasullullah shalallahu alaihi wassalam akan gembira melihat umatnya bersatu, saling memberi doa, dan saling merangkul menghadapi cobaan dunia.

Namun, saat-saat ini ibu Pertiwi sedang mengalami konflik dimana pertentangan yang kerap terjadi, membuat bangsa ini tidak lagi dapat berjalan satu tujuan.

Untuk saling mengingatkan, ini doa Rasulullah untuk para pejabat.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Zodiak Gemini Menjadi Teman Baik, Salah Satunya Sosok yang Menyenangkan

Baca Juga: Inilah Mengapa 10 Oktober akan Menjadi Hari Paling Beruntung Dalam Bulan Ini

"Ya Allah, siapa yang mengemban tugas mengurusi umatku kemudian ia menyusahkan mereka, maka susahkan lah dia. Dan siapa yang mengemban tugas mengurusi umatku dan memudahkan mereka, maka mudahkanlah dia", (HR. Muslim dan Ahmad).

Doa Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam diatas menyiratkan ada dua tipikal pejabat yang akan mengisi kehidupan ini.

Yakni ada pejabat yang menyusahkan rakyatnya, namun ada pula yang memudahkan mereka.

Dimana pejabat yang memudahkan rakyatnya akan mendapat doa kemudahan dari beliau.

Baca Juga: Cara Unik Kemukakan Pendapat, Tolak UU Cipta Kerja dengan Sebuah Puisi

Baca Juga: Cek Fakta Tentang Poin-Poin Penting dalam UU Cipta Kerja yang Beredar adalah Hoaks

Sebaliknya, untuk pejabat yang menyusahkan rakyatnya akan mendapatkan doa supaya ia di susahkan.

Kemudahan dan kesusahan yang di maksud dalam hadits di atas bersifat umum, mencakup dunia akhirat.

As-Shan'ani berkata "Kesusahan dalam hadist, mencakup kesusahan duniawi dan ukhrawi."

Dan diantara bentuk kesusahan yang akan diterima oleh pejabat di sebutkan dalam hadist lain.

Baca Juga: Cek Fakta Tentang Poin-Poin Penting dalam UU Cipta Kerja yang Beredar adalah Hoaks

Baca Juga: Insiden Mikrofon Mati Saat Pembahasan RUU Cipta Kerja, Sekjen: Pimpinan Hanya Menjalankan Ketertiban

Rasulullah bersabda, "siapa yang diamanahi mengurusi umatku lalu menyusahkan mereka, maka baginya Bahlatullahi?

Kemudian para sahabat bertanya, apakah Bahlatullahi itu? Rasulullah menjawab, "Laknat Allah". (HR Abu Awanah dalam kitab sahihnya).

Untuk itu, marilah kita saling mengingatkan, agar Allah SWT tidak murka pada kita.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler