Tiongkok Kembangkan Komputer Canggih setara Otak

6 September 2020, 14:55 WIB
Ilustrasi komputer dengan kecerdasan mirip manusia /*

JURNALPALOPO.COM - Tiongkok kembali menggebrak dunia dengan penelitian mereka yang mengembangkan komputer mirip otak dengan lebih dari 100 juta neuron.

Dikutip dari Xinhua, para peneliti dari Universitas Zhejiang dan Lab Zhejiang memperkenalkan komputer yang dinamai Darwin Mouse tersebut pada awal pekan ini.

Menurut direktur lab Zhejiang, Zhu Shiqiang, Darwin generasi kedua ini berisikan 792 chip dan dikembangkan oleh Universitas Zhejiang.

Baca Juga: Upss, Keseringan Lupa? Begini Cara Cek Nomor Indosat, Telkomsel, XL dan Operator Lain

Baca Juga: SpaceX mengklaim Proyek Starlink nya Mampu Mengakses Internet dengan kecepatan 100 mbps

Baca Juga: Ini Dampak Negatif Jika Kamu Malas Mandi di Sore Hari

Konsumsi daya rata-rata komputer tersebut adalah 350-500 watt.

Chip-nya sendiri mendukung 120 juta neuron spiking dan hampir 100 miliar sinapsis yang setara dengan jumlah neuron di otak tikus.

Pemimpin tim peneliti, Pan Gang dari jurusan Ilmu Komputer dan Teknologi mengatakan timnya mengintegrasikan 792 chip komputasi mirip otak tersebut ke dalam tiga server standar yang terpasang di rak.

Selain itu, untuk mendukung pengelolaan dan penjadwalan sumber daya serta mendukung operasi dan aplikasi komputer, tim peneliti juga mengembangkan sistem operasi khusus bernama Darwin OS.

Baca Juga: Niat Beli Kendaraan, Berikut Daftar Harga Mobil Toyota Terbaru 2020

Baca Juga: Atasi Polusi Udara dengan 5 Jenis Tanaman Ini, Salah Satunya Lidah Mertua

Baca Juga: Sempat Dikecam pada 2011, Film Lovely Man akan Kembali Tayang September 2020

Menurut para peneliti, komputasi mirip otak mengacu pada penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak untuk mensimulasikan struktur dan mekanisme operasi jaringan saraf otak dan membangun paradigma kecerdasan buatan yang baru.

Pan mengatakan bahwa jenis komputer mirip otak ini telah mampu melakukan berbagai tugas cerdas, seperti memungkinkan kolaborasi beberapa robot dalam simulasi operasi penanggulangan dan penyelamatan.

"Di masa depan, komputer seperti otak akan memiliki prospek aplikasi yang lebih luas termasuk dalam tiga bidang utama, yaitu kecerdasan buatan, ilmu otak dan penyakit otak," tambah Pan.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler