Network
JURNALPALOPO.COM - Uji coba awal yang dilakukan perusahaan besutan Elon Musk, SpaceX terkait armada satelit penyedia transportasi luar angkasa memberikan hasil yang menjanjikan.
Layanan internet dari proyek Starlink menghasilkan kecepatan unduh lebih dari 100 megabit per detik dengal latensi super rendah saat dilakukan pengujian internal versi beta.
Dikutip dari Science Alert, Kate Tice, insinyur senior SpaceX mengatakan, hasil dari pengujian ini dapat memainkan video game online tercepat dan dapat memutar streaming film HD sekaligus, itu masih ad bandwith tersisa.
Baca Juga: Ini Dampak Negatif Jika Kamu Malas Mandi di Sore Hari
Rencananya, proyek Starlink ini akan mengirim puluhan ribu satelit broadband ke orbit agar nantinya Bumi diselimuti internet berkecepatan tinggi yang terjangkau.
Sang pemilik perusahaan SpaceX mengatakan bahwa ia berharap Starlink akan menjangkau daerah pedesaan dan terpencil dengan akses internet. Saat ini, perusahaan telah meluncurkan lebih dari 700 satelit.
SpaceX juga baru-baru ini telah menyelesaikan pengujian dua satelit yang dilengkapi tautan antar satelit dam dikenal sebagai "laser ruang angkasa".
"Dengan laser ruang angkasa ini, satelit Starlink dapat mentransfer ratusan gigabyte data.
Baca Juga: Sempat Dikecam pada 2011, Film Lovely Man akan Kembali Tayang September 2020
