JURNALPALOPO.COM- Bencana tanah longsor di Battang Barat, Palopo, Sulsel, turut menjadi perhatian musisi jalanan untuk melakukan penggalangan dana.
Melalui petikan gitar dan lantunan suara, musisi jalanan ini mengajak masyarakat untuk berdonasi bagi masyarakat terdampak longsor, Jumat (26/06/20).
"Assalamu'alaikum, ijinkan kami menyanyikan sebuah lagu untuk menghibur kalian," ucap Ippang, Jumat (03/07/20).
Baca Juga: Aniaya Korban dengan Ikat Pinggang, Pelaku Mendekam di Polsek Wara
Baca Juga: Ekonomi Terus Merosot, Rizal Ramli : Cermin Kepemimpinan yang Payah
Baca Juga: Tegaskan Perwal, Walikota Palopo Berikan Denda Bagi yang Tidak Pakai Masker
Kata ini lirih terdengar dari sudut warung pada saat mendatangi setiap warung pinggir jalanan di Kota Palopo.
Sembari memainkan lagu Manado, salah satu diantara mereka menyodorkan kotak bertuliskan "penggalangan dana korban longsor Battang".
Aksi ini meraup simpati pengunjung yang sedang menikmati hidangan nasi kuning. Lembar demi lembar uang di masukkan kedalam kotak sumbangan.
Ippang mengatakan aksi ini telah dilakukan para pengamen selama dua hari. Ini bukan untuk kepentingan kami, melainkan untuk warga yang terdampak longsor.
Baca Juga: Lahir Bertepatan Hari Bhayangkara, 52 Warga Palopo Peroleh SIM Gratis
Baca Juga: Posko Covid-19 di Kabupaten Luwu Dirusak dan Dibuang Kedalam Sungai
Baca Juga: Nyamar Jadi Pembeli, Polisi Berhasil Bekuk Suami Istri Pengedar Narkotika Jenis Sabu
"Saat ini dana yang telah terkumpul sebanyak Rp. 263.000, semoga hasil dari ngamen kami dapat meringankan beban warga," tutur Ippang.
Kami ikut membantu meringankan beban warga dengan cara bermusik dari warung ke warung, hasilnya akan kita salurkan langsung ke lokasi longsor.***
(Muhammad Irsal)