Rambut Rontok Saat Haid, Perlukah Dikumpulkan Lalu Disucikan Saat Mandi

3 November 2021, 18:37 WIB
Perlukah sucikan rambut rontok saat haid, ketika mandi wajib /pimnana/pixabay

JURNAL PALOPO- Menstruasi atau lebih populer, dengan kata haid, adalah hal yang dialami oleh wanita dan kadang berpengaruh pada psikologi. 

Saat haid wanita kadang mengalami rambut rontok, dan ada pendapat yang mengatakan jika itu wajib dikumpulkan lalu disucikan saat mandi. 

Lantas apakah dalam Islam, hal tersebut memang dianjurkan atau tidak. Simak ulasan dari Buya Yahya. 

Baca Juga: Orang Cerdas yang Sesungguhnya Kata Buya Yahya: Dia akan Meniti Kebaikan di Dunia untuk Kebahagiaan Akhirat

Dikutip Jurnal Palopo, dari laman Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya memberikan pandangannya terkait hukum wanita yang kumpulkan rambut rontok. 

Penjelasan dari Buya Yahya diawali dengan hal yang mengharuskan orang lakukan mandi wajib, termasuk ketika wanita sedang haid. 

"Itu wajib mandi besar, seperti keluar mani, biarpun tanpa senggama, atau bersenggama, haid, nifas, dan melahirkan,”sebut Buya Yahya dikutip Jurnal Palopo dari YouTube Al-Bahjah TV.

“Jika terjadi salah satu dari lima ini, maka dia wajib mandi besar,"ujar Buya melanjutkan.

Baca Juga: Hukum Memakai Behel atau Kawat Gigi dalam Islam, Buya Yahya Berikan Penjelasan Begini

Perihal kapan waktu mandi, Buya Yahya katakan seseorang wajib mandi besar, saat hendak melakukan sesuatu yang wajibkan dirinya dalam keadaan suci seperti shalat. 

Maka dari itu wajib dibasuh adalah sekujur tubuh tanpa terkecuali. Bila ada bagian terlewat, meski jari kelingking maka itu tidak sah.

“Yang wajib dimandikan adalah semua yang di bawa dalam salat, yang nyabung pada diri Anda. Misalnya, Anda punya panjang rambut 7 meter, maka itu wajib dibasuh semuanya karena masih nempel,”ucapnya.

Sementara untuk hal mengumpulkan rambut rontok ketika haid, jika ada rambut sudah dipotong atau kuku maka itu tidak wajib disucikan. 

Baca Juga: Apakah Berdosa Sering Memikirkan Mantan Pacar? Buya Yahya Berikan Penjelasan Begini

“Kalau rambut sudah dipotong, kuku dipotong, itu kalau salat Anda bawa atau tidak? Tidak, kalau sudah tidak dibawa ngapain pusing pikirin dimandiin atau tidak dimandiin,”kata Buya Yahya.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler