Wajib Tahu, Inilah Waktu-waktu yang Tidak Dianjurkan untuk Bertamu dalam Islam

6 Oktober 2021, 08:16 WIB
Ilustrasi waktu yang tidak dianjurkan bertamu dalam islam. /pexels/Nicole Michalou

JURNAL PALOPO - Bersilaturahmi merupakan kegiatan yang dianjurkan pada kehidupan bermasyarakat.

Salah satu cara untuk melakukan silaturahmi yakni dengan bertamu, Allah SWT telah menjanjikan bagi mereka yang menjaga silaturahminya akan dipanjangkan umurnya.

Janji Allah tersebut tertuang dalam sebuah hadis Bukhari dan Muslim, yang memiliki arti:

Baca Juga: Hari Ini Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kunjungi Lokasi Bencana Longsor dan Banjir Luwu

"Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim)

Bertamu juga tidak boleh dilakukan sembarangan, namun ada waktu yang dianjurkan dan tidak boleh sesuai ketentuannya.

Syaikh Fu'ad Abdul Aziz As-Syalhub hafizhahullahu Ta'ala menyebutkan dalam kitabul Adab bahwa ada tiga waktu terlarang dalam berkunjung atau bertamu, diantaranya.

- Sebelum salat subuh
- Waktu tidur siang (menjelang zuhur).
- Setelah salat Isya.

Baca Juga: Selama 70 Tahun Pendeta Prancis Lakukan Pelecehan Seksual Kepada 200 Ribu Anak

Adapun alasan pelarangan itu, di karenakan waktu-waktu tersebut biasanya digunakan untuk beristirahat.

Sebagaimana waktu-waktu merupakan waktu terlarang anak-anak yang belum baligh untuk memasuki ruangan orang tuanya dan begitupun para pembantu.

Berkunjung pada tiga waktu tersebut tidak diragukan akan menganggu ketenangan dan kenyamanan pemilik rumah serta merasa terusik.

Adapun waktu-waktu tersebut terdapat pengecualian yakni seperti jika seseorang diundang untuk menghadiri acara walimah, makan siang atau malam.

Maka hal tersebut tidak masuk dalam pembahasan sebelumnya, dikarenakan memang kehadiran orang berkunjung atas permintaan tuan rumah.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler