Cara Suami Menyikapi Calon Istri yang Tak Perawan Lagi dalam Islam, Ikuti Anjuran Buya Yahya

17 September 2021, 07:29 WIB
Bongkar cara suami sikapi calon istri yang tak perawan lagi, ini tips Buya Yahya /Tangkapan layar youtube.com / Al-Bahjah TV

JURNAL PALOPO- Kesalahan dimasa lalu memang sulit untuk dihilangkan, termasuk calon istri yang sudah tidak perawan lagi. 

Terkait calon istri yang sudah tidak perawan, Buya Yahya telah memberikan petunjuk berdasarkan ketentuan Islam. 

Ada dosa yang sulit diperbaiki lagi, yaitu dosa melakukan zina. Meski dalam Islam hal ini sangat dilarang, tapi terkadang karena terlalu cinta hingga pergaulan bebas, baik wanita ataupun pria akan terjerumus. 

Baca Juga: Meminta Kembali Barang Pemberian, Ini Penjelasan Buya Yahya dalam Islam

Hal ini jugalah yang menjadi alasan mengapa dalam agama Islam, seseorang dilarang untuk berpacaran karena akan merugikan kedua pihak. 

Lalu bagaimana jika seorang wanita sudah tidak perawan lagi? Berikut ini penjelasan dari Buya Yahya tentang calon istri yang sudah tidak perawan lagi. 

Buya Yahya mengatakan, siapapun yang ingin menuju halal akan dirahmati oleh Allah SWT, terlebih dengan tujuan untuk menghindari zina. 

"Teruntuk yang telah berzina, pandailah untuk menutupinya dengan cara bertaubat kepada Allah SWT, dan menghapus semua yang telah dilalui dimasa lalu,"terang Buya Yahya. 

Baca Juga: Suami Pulang ke Rumah Orang Tua saat Istri Marah, Apakah Termasuk Talak dalam Islam? Buya Yahya Bilang Begini

"Jangan menceritakan kepada siapapun tentang keburukan dimasa lalu termasuk calon suami, karena hal ini bisa saja menjadi sebuah penghinaan kepada diri sendiri, untuk itu terbukalah hanya pada Allah SWT dengan mengakui segala dosa yang telah di perbuat," jawab Buya Yahya. 

"Namun jika Anda telah mengetahui bahwa calon istri telah melakukan zina, maka tugas Anda adalah mengukur diri sendiri dan melihat apakah calon istri tersebut telah benar-benar bertaubat," sebut Buya. 

"Jika telah bertaubat maka berhak untuk dinikahi cuma yang menjadi pertanyaan apakah Anda bisa menjadi seseorang yang berjiwa besar dan menutupi aib istri hingga mati,"Jelas Buya Yahya. 

Kalau Anda masih terus dihantui dengan dosa istri telah berzina dengan laki-laki lain hingga menjadi alasan Anda untuk berbuat dzolim kepada istri, maka sebaiknya untuk menikah dengan perempuan lain.

Baca Juga: Bolehkah Membawa Anak Kecil ke Masjid Untuk Sholat? Begini Pandangan Islam Menurut Buya Yahya

Tapi jika Anda berjiwa besar dan mampu mengangkat derajat wanita tersebut, maka secara tidak langsung Anda telah memuliakan wanita. 

"Dan terus mengingat untuk tidak mengungkit semua kesalahan istri dimasa lalu ketika tengah di selimuti amarah,"tutup Buya Yahya.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler