JURNALPALOPO - Sebagian besar populasi yakin bangsa Maya meramalkan dunia akan berakhir pada 2012.
Namun ramalan itu akhirnya tidak terjadi, dan sekarang ada teori baru bahwa orang-orang kuno meramalkan kiamat pada 2021.
Pada 2012, ribuan orang yakin dunia akan berakhir pada 21 Desember berkat ramalan bangsa Maya yang muncul kembali.
Baca Juga: Mitos atau Fakta : 6 Hal Tentang Keberadaan Malaikat Di sekitar Anda, Mulai dari Bulu Hingga Koin
Baca Juga: Inilah Posisi Tidur Paling Berbahaya dan Bermanfaat Menurut Ilmuwan
Baca Juga: Kenali 10 Jenis Mimpi dan Makna yang Disampaikan, Mulai Kucing Hingga Terbang
Tentu saja hari perhitungan yang seharusnya datang dan pergi serta histeria sebagian besar telah dilupakan.
Tetapi kalender Maya dan pertanda malapetaka sekarang kembali menjadi kesadaran publik.
Hal tersebut karena beberapa orang percaya bahwa kekecewaan delapan tahun yang lalu tidak pernah menjadi tanggal sebenarnya akhir dari dunia.
Faktanya mereka menyalahkan miskomunikasi pada kesalahan terjemahan dan tampaknya itu akan terjadi pada tahun 2021, bukan 2012.
Baca Juga: Tahukah Jika Ada Beberapa Hal yang Diungkap Mimpi Tentang Kepribadian Anda
Baca Juga: Liga 1 Sudah Mendapat Lampu Hijau dari Polri, Akhmad Hadian: Mungkin Mirip dengan Konsep di Eropa
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Alasan Kenapa Cicak Harus Dibunuh Selain Karena Kotor
Peradaban Maya, sudah ada sekitar 8000 SM hingga abad ke-17 ketika Amerika Tengah dijajah.
Perhitungan ini berdasarkan pelacakan waktu mereka dengan beberapa kalender yang dihitung menggunakan astronomi dan matematika.
Bangsa Maya juga merancang apa yang kemudian dikenal sebagai kalender hitung panjang Mesoamerika untuk melacak masa lalu dan memprediksi masa depan.
Teori kiamat tahun 2012 yang asli muncul karena tanggal tertentu dalam kalender Gregorian tampaknya sesuai dengan akhir dari siklus sepanjang 5.126 tahun di kalender Maya.***