Baca Juga: Kunker Pansus DPRD Sulsel, Pj Walikota Makassar Harap Rencana Tata Ruang Berorientasi Investasi
Baca Juga: Dies Natalis ke 33, PNUP Makassar Bantu Masyarakat dalam Pemenuhan Air dan Listrik di Pedesaan
"kami ingin mengoptimalkan pemanfaatan limbah tersebut. Salah satu dari sekian banyak fungsi dari ketiga limbah tersebut digunakan sebagai briket arang sebagai pengganti minyak tanah", kata dia.
Kedua siswi tersebut, alasannya membuat briket arang karena hilangnya subsidi minyak tanah.
"Seperti kita ketahui, minyak tanah sendiri tidak lagi disubsidi oleh pemerintah. Selain itu, minyak tanah pada akhirnya akan dihilangkan. Oleh karena itu, kami ingin mencari solusi yang signifikan terkait masalah ini", katanya.
Tidak hanya siswi dari SMA IT Samawa Cendekia yang mewakili Indonesia di ajang RTIC di Brazil, masih ada delapan sekolah yang ikut serta yakni, SMAN 4 Kendari, MAN 2 Kota Malang dengan dua tim, SMAN 1 Rangkasbitung bersama dua tim, Narada School, SMAN 1 Rangkasbitung, SMA Al Muttaqin,SMAN 1 Sumenep, MAN 2 Kota Malang.***
Baca Juga: 8 Tahun Berkarya, Grup Band Noah Padukan Teater dan Seni Visual di Konser Perayaan
Baca Juga: Harga Terjangkau, Ini Rekomendasi Bedak Tabur Murah sesuai Jenis Kulitmu