Ambo asse selaku kepala desa pun menjadi gelisah dengan masalah ini. Ambo Upe diminta ayahnya untuk tidak mengembalakan kerbaunya jauh dari desa.
Setelah berbicara dengan ayahnya Ambo Upe justru malah mengembalakan kerbau jauh dari kampung. Dia membawa kerbaunya ke Padang rumput di dekat hutan.
Disaat yang sama burung elang terbang sambil mengeluarkan suara khasnya. Ambo Upe menyadari bahwa elang sedang memperingatkannya tentang suatu hal.
Belum selesai Ambo Upe bicara tiba-tiba muncul tiga orang laki-laki berbadan besar dan berwajah garang.
Ketiga pria tersebut segera mengikat tangan dan kaki Ambo Upe serta meninggalkannya tergeletak tidak berdaya di atas padang rumput.
Kerbau-kerbau Ambo Upe pun dibawa kawanan sang pencuri. Meski begitu, tanpa mereka sadari diikuti burung elang dari jauh.
Setelah mengetahui tempat persembunyian kawanan pencuri tersebut burung elang segera terbang Kembali menuju ke tempat Ambo Upe.
Baca Juga: Teka-teki: Ada Berapa Kubus dalam Gambar? Hanya Sedikit yang Menjawab Benar
Burung elang tersebut mematuki tali-tali yang mengikat tangan dan kaki Ambo Upe. Burung elang lalu memberi tanda kepada Ambo Upe tentang tempat persembunyian sang pencuri.