Hotman Sebut Kebijakan Nadiem itu Tak Berlogika, Kenapa? Ini Komentarnya

1 Juli 2020, 21:00 WIB
Hotman Paris menyoroti aturan Penerimaan Peserta DIdik Baru di Jakarta. /Instagram.com/@hotmanparisofficial /

JURNALPALOPO.com - Baru-baru ini terkait dengan polemik aturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang berlaku di DKI Jakarta, Pengacara kondang tanah air, Hotman Paris ikut menyoroti hal tersebut.

Hotman Paris pun mengarahkan komentarnya pada pembuat kebijakan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Nadiem Makarim yang berasal dari keluarga terpandang berkat kepintarannya diibaratkan oleh Hotman dalam komentarnya.

Baca Juga: Ahok Sempat Depresi Saat Putuskan Cerai dengan Mantan Istrinya

Dalam pengakuan Hotman sendiri, dirinya dengan Nono Anwar Makariem adalah hubungan teman dan sempat bekerja dalam perusahaan yang sama selama 20 tahun.

Hotman pun juga memuji Nadiem dan ayahnya, Nono Anwar Makarim yang merupakan orang-orang hebat dengan berbagai pemikirannya.

"Halo Nadiem Makarim pak menteri Anda adalah dari keluarga yang sangat pintar, bapaknya Nadiem Makarim adalah Doktor Nono Anwar Makarim lulusan Harvard Law school yang dulu satu kantor dengan Hotman Paris selama 20 tahun memimpin kantor pengacara internasional Makariem & Taira S," ungkap Hotman Paris.

Dilansir dari PR Cirebon.com yang berjudul Kritik Nadiem Makarim terkait PPDB DKI Jakarta, Hotman Paris: Bapak Pintar, Tapi Logikanya Dimana?.

Baca Juga: Nikita Willy Ternyata Telah Dilamar Kekasihnya Anak Bos Blue Bird

Diungkapkan Hotman dalam video yang diunggah dalam akun Instagram pribadinya pada Selasa, 30 Juni 2020.

Namun rupanya, baru kali ini Hotman merasa dibuat kecewa oleh Nadiem karena kebijakan Nadiem amat membingungkan, terutama terkait proses seleksi PPDB yang memprioritaskan kriteria usia peserta didik.

"Bapak dan anak adalah orang orang hebat, tapi saya agak sedikit bingung belakangan ini mendengar isak tangis dari para orang tua," sambungnya.

Lebih lanjut, Hotman pun menyebut kebijakan Nadiem itu tak berlogika karena seharusnya setiap siswa memiliki kesempatan yang sama.

Baca Juga: Karena Depresi, Artis FTV Ridho Ilahi Nekat Gunakan Narkoba

"Di mana logikanya, untuk masuk sekolah harus disyaratkan faktor usia. Apa karena beda umur 2 bulan, 3 bulan atau satu tahun, orang tidak bisa masuk sekolah," imbuhnya.

Untuk itu, ia pun meminta Nadiem untuk kembali meninjau kebijakan tersebut agar tidak memberikan beban pada berbagai pihak.

"Tolong dipikirkan lagi ya, aku tahu Nadiem Makariem orang hebat yang sudah aku kenal sejak kecil, salam Hotman Paris," pungkas Hotman Paris.***

(Penulis : Khairunnisa Fauzatul A)

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler