Network
JURNALPALOPO.COM - Bapenda Kota Palopo bersama tim terpadu kembali turun inspeksi ke wajib pungut (wapu) yang di rasa main-main dalam penggunaan alat transaksi online (M-POS), Senin 28 September 2020.
Tim terpadu ini terdiri dari Satpol PP, DPMPTSP, Kejaksaan, dan Inspektorat didampingi Tim IT dari Bank Sulselbar.
Inspeksi ini bertujuan mengingatkan kepada wapu untuk selalu menggunakan M-POS saat melakukan transaksi dengan pembeli.
Baca Juga: Mundur dari ASN, Suaib Mansur Mantap Maju di Pilkada Luwu Utara
Baca Juga: Siapakah yang akan Menjadi Juara, Saksikan Malam ini Konser Kemenangan Lida 2020
Baca Juga: Bawa Nama Daerah, Seorang Pelajar di Kota Palopo Torehkan Prestasi di Level Nasional
Sebagai informasi, ada dua jenis alat transaksi yang yang di berikan kepada para wapu, yakni Mobile Payment Online System (M-POS) dan Transaction Monitoring Device (TMD).
M-POS sendiri merupakan aplikasi yang sudah terinstal ke dalam tablet android dan diberikan kepada wapu yang tidak mempunyai alat transaksi apapun atau masih manual.
Sedangkan TMD merupakan alat perekam yang di berikan kepada wapu yang telah memiliki aplikasi transaksi tersendiri.
Terbaru, wapu yang telah memiliki aplikasi transaksi mirip M-POS akan langsung dihubungkan ke dashboard monitoring melalui sistem Application Programming Interface (API).
Baca Juga: Indah Putri Indriani Tawarkan Program 'Bisa Maju' kepada Kelompok Tani Luwu Utara
Baca Juga: Ramalan Lengkap Asmara Zodiak 28 September 2020
Baca Juga: Pembangunan Bendungan di Kabupaten Bone tidak sesuai Proposal, Warga Tutup Akses Lahan
Penggunaan aplikasi transaksi ini diharapkan dapat membantu peningkatan pemasukan daerah dibidang perpajakan yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan daerah.***
