Network
Serta konsisten meninggalkan bisnis jual beli miras tradisional jenis ballo.
"Pelatihan ini dibuat untuk memunculkan ide bagi warga yang telah meninggalkan usaha menjual ballo,"ujar AKBP. Safi'i Nafsikin.
Baca Juga: Tanamkan Sifat Mulia Sejak Dini, Ketua Yayasan TK Kemala Bhayangkari Palopo Lakukan Hal Ini
"Banyak yang bisa dilakukan untuk dapatkan hasil yang halal, lewat pelatihan Bhayangkari ini warga akan disuguhkan beragam ide usaha dan tentunya pendampingan akan terus dilakukan,"kata Kapolres Palopo lebih jauh.
Diketahui, jajaran Polres Palopo terus berupaya untuk memutus serta menertibkan peredaran miras.
Guna menciptakan situasi Khamtibmas yang aman, menuju perhelatan pemilu damai 2024.
Baca Juga: Bansos di Warkop Daeng Sija, Polres Palopo Santuni Bocah Penderita Lumpuh Layu dan Stunting
Sementara itu, Ketua Bhayangkari Cabang Palopo, Nadia Safi'i mengakui antusias warga cukup tinggi.
"Alhamdulillah respon mereka sangat bagus, bahkan mereka menanyakan kapan pelatihan dilakukan lagi"
"Semoga pelatihan ini menjadi jalan mereka, untuk memulai usaha baru dan tidak lagi menjual ballo,"kuncinya.
