Irfan Pallawa menegaskan, petinggi kepolisian harus mengusut tuntas kasus ini, serta menghukum seberat-beratnya oknum yang membuat kader bersimbah darah.
"PC PMII Kota Palopo mendesak Kapolri untuk menelusuri pelanggaran ini dan harus dihukum dengan sanksi berat. Ini bukan kali pertama terjadi, ini harus menjadi yang terakhir,"tegas Pallawa.
Lebih jauh Pallawa mengatakan, kejadian ini selayaknya menjadi bahan evaluasi bagi aparat penegak hukum. Agar anggotanya yang di lapangan lebih disiplin.
"Jika masih terdapat tragedi serupa, maka ada kejanggalan ditubuh penegak hukum kita,"pungkasnya.***