"Kami bersyukur pelanggan memberi masukan dengan baik sehingga kami bisa evaluasi,"jelas Novita mengakhiri komentarnya.
Sementara itu di wilayah Permata Hijau, tepat di jalan Camar 7, pelanggan juga menyebutkan jika air hanya mengalir malam hari saja.
Sementara saat siang fasilitas dari PDAM Palopo itu sudah tidak bisa dinikmati sama sekali.
"Sessajaki, dibayar ini iuran PDAM tiap bulan dan haruski tepat waktu. Kalau telat langsungki kena denda bosku. Tapi giliran kita mau pake haruspi tunggu malam,"kata Ricky.
Untuk permasalahan di wilayah Permata Hijau sebenarnya telah berlangsung lama.
Solusi yang justru ditawarkan pihak PDAM Palopo adalah menampung air malam hari, agar bisa digunakan siang dan menunggu malam untuk isi ulang.
"Biasa juga tidak mengalir malam, jadi kalau tidak mengalirmi yah itumi tadi sessajaki,"kunci pria yang telah jadi penghuni Palopo selama dua tahun di Perum Permata Hijau.***