Postingan ini kemudian mendapat banyak tanggapan dari netizen yang juga pelanggan PDAM Palopo.
"Sy di rumahku tidak lancar mengalir air, maddareke Ki mau mencuci kadang mengalir kadang mati, yang heran ka tdk puas Ki pake air na banyak dibayar tiap bulan,"tulis Yayank Jie.
"Setiap bulan bayar air. Tapi tidak dinikmati. Tiap pagi mo pergi kerja harus beli galon dulu dipakai mandi...ngerih-ngerih sedap PDAM,"tulis FyLdha Andi Pagesongan.
"Bisa jadi penghargaannya disulap untuk di dapat. Saya salah satu pengguna air pdam. Mengatakan pelayanannya tidak beres. Gaji besar tapi pelayanan omong kosong,"tulis Husain Manajai Padda.
Baca Juga: Healing Berujung Maut! Pelajar di Kota Palopo Tewas Mengenaskan, Buntut Abaikan Nasehat Sahabat
Menanggapi serbuan netizen, Humas Perumdatm Palopo, Novita Sari Basmin menyebutkan jika pihaknya telah berupaya untuk mengatasi semua keluhan yang masuk.
Menurutnya setiap keluahan yang datang dari para pelanggan dimaksimalkan bisa segera diatasi.
Lebih jauh, Novita juga memberikan jawaban tentang keluhan pelanggan yang terkesan tidak ditanggapi sama sekali.
"Terkait hal itu sudah kami benahi. Tidak ada maksud untuk membatasi informasi. Admin kami baru memperhatikan ternyata kalau postingan dari IG ke FB sifatnya privat hanya dapat dilihat dari teman keteman bukan publik"