"Kita ikuti perkembangan kesehatannya, yang jelas kami sudah dapat informasi dari dokter yang merawat,"kata Agus Rianto.
"Salah satu satpam kami atas nama pak Asis menjadi korban tertimpa pagar ini dan informasinya meninggal dunia,"lanjutnya.
Adapun hal yang jadi tuntutan pada pendemo, adalah penanganan korupsi yang hingga kini masih bergulir di Kota Palopo.
"Termasuk kasus korupsi berjamaah, yang dilakukan oleh 24 anggota DPRD Palopo yaitu SPPD fiktif,"kata Reski Halim.
Baca Juga: Kasus Polisi Tembak Polisi, Kuasa Hukum Temukan Fakta Baru, Ada Penyiksaan Sebelumnya
Namun hal itu ditanggapi Kepala Kejari Palopo, dengan menyebutkan menunggu hasil dari BPK.
"Kami masih menunggu tim dari BPK yang membantu untuk melakukan audit dengan kerugian negara,"tegas Agus Riyanto.***