Sempat Bagikan Makanan Pada Jurnalis, Security Kejari Palopo Tewas Saat Aksi Demo Prakondisi

- 21 Juli 2022, 16:40 WIB
Potret saat security Kejari Palopo, yang tertimpa pagar saat aksi demo prakondisi.
Potret saat security Kejari Palopo, yang tertimpa pagar saat aksi demo prakondisi. /Jurnal Palopo/

JURNAL PALOPO- Sempat bagikan makanan pada jurnalis, Security Kejari Palopo tewas saat aksi demo prakondisi.

Kejari Palopo berduka, Security tewas pada saat terjadi aksi prakondisi.

Security Kejari Palopo tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: BREAKING NEWS, Lakukan Pengamanan Demo, Security Kejari Kota Palopo Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya

Namun korban atas nama Abdul Asis meregang nyawa. 

Dari pengamatan lapangan, Abdul Asis tertimpa pagar gerbang Kejari Palopo. 

Sesaat sebelum kejadian, aksi demo prakondisi tengah berlangsung di depan kantor Kejari Palopo. 

Mereka berusaha masuk namun gerbang tertutup.

Baca Juga: Lapas Palopo Sabet Juara 1 Turnamen Futsal, Jhonny Gultom Bongkar 2 Kunci Sukses Taklukkan Para Rival 

Namun penyebab gerbang roboh belum diketahui hingga saat ini. 

Kapolres Palopo Muhammad Yusuf Usman, saat dimintai keterangan belum bisa memastikan penyebab pagar gerbang Kejari Palopo roboh. 

"Kita masih dalam proses pengumpulan bukti-bukti pendukung,"singkat Kapolres Palopo. 

Sementara itu keluarga korban yang datangi lokasi histeris, dan menyayangkan kejadian tersebur. 

Baca Juga: Belum Juga Redah Kisruh MS Glow vs PS Glow, Kini Shandy Purnamasari Umumkan Pisah dengan Gilang Juragan 99

Isak tangis iringi jenazah Abdul Asis, saat tiba di kediamannya. 

Sedangkan mahasiswa yang lakukan aksi demo prakondisi, bubarkan diri setelah korban dilarikan ke rumah sakit. 

Sebelum hembuskan nafas terakhir, korban sempat bagikan makanan pada awal media yang betugas di lapangan. 

Sementara itu Kepala Kejari Kota Palopo, telah memastikan korban meninggal dunia saat diperiksa di rumah sakit.

Baca Juga: Jangan Buang Nasi yang Begini, Itu Tanda Anda akan Kelimpahan Rejeki Dalam Waktu Dekat

"Kita ikuti perkembangan kesehatannya, yang jelas kami sudah dapat informasi dari dokter yang merawat,"kata Agus Rianto.

"Salah satu satpam kami atas nama pak Asis menjadi korban tertimpa pagar ini dan informasinya meninggal dunia,"lanjutnya.

Adapun hal yang jadi tuntutan pada pendemo, adalah penanganan korupsi yang hingga kini masih bergulir di Kota Palopo. 

"Termasuk kasus korupsi berjamaah, yang dilakukan oleh 24 anggota DPRD Palopo yaitu SPPD fiktif,"kata Reski Halim.

Baca Juga: Kasus Polisi Tembak Polisi, Kuasa Hukum Temukan Fakta Baru, Ada Penyiksaan Sebelumnya

Namun hal itu ditanggapi Kepala Kejari Palopo, dengan menyebutkan menunggu hasil dari BPK. 

"Kami masih menunggu tim dari BPK yang membantu untuk melakukan audit dengan kerugian negara,"tegas Agus Riyanto.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah