Update Banjir Palopo: 325 Rumah Warga Terdampak Banjir, 100 Hektar Sawah Gagal Panen di Pentojangan

- 1 November 2021, 19:29 WIB
Kondisi kelurahan Pentojangan pasca banjir, Sabtu 30 Oktober 2021
Kondisi kelurahan Pentojangan pasca banjir, Sabtu 30 Oktober 2021 /Jurnal Palopo / Wandi /

JURNAL PALOPO- Bencana alam banjir yang terjadi di Kota Palopo, akibatkan 325 rumah di Kelurahan Pentojangan, Kecamatan Teluwanua terendam air bercampur lumpur. 

Akibat banjir yang terjadi, Sabtu 30 Oktober 2021, warga Kelurahan Pentojangan, Palopo, harus kehilangan sejumlah perabot rumah tangga, dan mengalami gagal panen. 

Debit air setinggi satu meter saat banjir terjadi, sekitar pukul 20.00 Wita, dan baru surut pada Minggu 31 Oktober 2021, pagi hari. 

Baca Juga: MUI Sulsel Terbitkan Fatwa Haram Memberikan Uang Kepada Pengemis dengan Alasan Eksploitasi

Irwan Lurah Kelurahan Pentojangan, membenarkan hal itu. Menurutnya, saat banjir terjadi dirinya dan sejumlah relawan PMI Kota Palopo, terjun melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak. 

"Banjir terjadi sekitar habis Shalat Isya, yang disertai dengan hujan kebat dan angin kencang. Tinggi air mencapai satu meter, dan cukup deras," sebut Irwan saat ditemui di kantor Lurah Pentojangan, Senin 1 November 2021.

Irwan menambahkan, 325 rumah terkena dampak parah akibat banjir. Air dan lumpur menggenangi rumah warga. 

"325 rumah dengan jumpah 372 kepala Keluarga, dan ada kurang lebih 1000 jiwa yang menjadi korban," jelas Irwan. 

Baca Juga: Ratusan Rumah di Palopo Terendam Banjir, 206 KK di Kelurahan Salubattang Mengungsi

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x