Usai Dilanda Banjir, Warga Marobo, Kota Palopo Dihadapkan pada Penyakit Kulit

- 20 Januari 2021, 20:19 WIB
Ilustrasi gatal.
Ilustrasi gatal. /PIXABAY/Nastya Gepp

JURNALPALOPO- Dampak banjir yang terjadi selama empat hari, membuat warga Marobo, Kelurahan Salubattang, Telluwanua, Palopo, mengalami gatal-gatal.

Banjir yang melanda perkampungan Marobo, Palopo, membuat warga panik dan harus menyelamatkan barang-barang berharga mereka. Ketinggian air saat mencapai betis orang dewasa. 

Meski banjir telah surut, namun menyusahkan masalah baru bagi warga. Penyakit kulit mulai menjangkiti warga dan perlu penangan medis, dari pemerintah kota Palopo. 

Baca Juga: Terapkan Resep Alami Berikut untuk Mengobati Melasma Kehamilan

Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

Baca Juga: Tiffany Trump Mengumumkan Pertunangan pada Hari Terakhir Ayahnya

Baca Juga: Wortel Salah Satu dari 5 Makanan yang Meningkatkan ASI untuk Ibu, Ini Penjelasannya

"Ini sudah hari keenam dan kami merasakan gatal-gatal, utamanya pada bagian kaki. Tim kesehatan belum lakukan pengobatan,"ucap salah satu ibu rumah tangga Nurtang. 

Di lain pihak salah satu warga mengatakan, dengan kondisi pelik yang tengah dihadapi, warga Marobo berharap pemerintah kota Palopo, melalui instansi terkait segera memberikan pelayanan. 

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x