JURNALPALOPO.com- Selalu ada jalan bagi mereka yang tak kenal putus asa menjalani roda kehidupan. Seperti yang dirasakan Haerul, owner ayam geprek Nahyam di Kota Palopo.
Sempat menekuni dunia Broadcast selama kurang lebih 2 tahun di lembaga penyiaran publik lokal (LPPL) Kota Palopo, pria yang dikenal sangat ramah ini memilih membuka warung makan setelah berkeluarga.
"Ide dan inspirasinya dari istri, kebetulan beliau pernah belajar di Jogja selama tiga tahun saat ayam geprek lagi viral,"ucap Haerul, saat ditemui di warung miliknya yang sederhana, Senin (22/06/20).
Baca Juga: New Normal, Air Terjun Sarambu Alla Luwu Utara Kembali Ramai
Haerul menuturkan, semua resep hingga menu semuanya datang dari istri. Saya hanya mengurusi bagian IT saja.
"Kita berbagi tugas, menajemen dan resep itu istri yang buat. Saya mengurusi bagian IT nya, karena memang pengalaman atau basic saya disitu,"tutur Haerul.
Meski saat ini banyak warung yang menawarkan menu ayam geprek, namun hal itu tidak menyurutkan semangat Haerul dan sang istri untuk warung ayam geprek.
"Memang susah banyak, tapi kita buat berbeda dari segi rasa, sambel dan tekstur ayam itu sendiri," ungkapnya.
Baca Juga: Tokoh yang Merubah Wajah Palopo
Dari segi pengelolaan dan pemasaran, warung Ayam Geprek Nahyam ini menerapkan konsep milenial atau kekinian.
"Saya terinspirasi dari Jogja, dimana mereka membuat warung geprek tanpa melupakan sisi keagamaan. Jadi kita buat warung didalamnya mengajak orang dalam kebaikan,"beber Haerul.
Menarik dan juga patut menjadi inspirasi bagi para pengusaha muda lainnya. Dalam menjalankan usahanya Haerul tidak lupa menyisipkan kesempatan berdakwah.
Salah contohnya dakwa yang dimaksud adalah, di sudut bagian dalam warung terdapat bingkai yang bertuliskan jangan lupa Bismillah sebelum makan dan minum. Ajakan ini juga disertai dengan hadist yang menguatkannya.
Baca Juga: Sempat Buron, Pelaku Penganiayaan di Palopo Akhirnya Diringkus
Selain itu, kebiasaan untuk bersedekah juga diterapkan Haerul dalam pengelolaan. Setiap hari Jumat bagi pelanggan yang membaca surat Al-Kahfi akan diberikan makan dan minum gratis.
"Ini tanpa syarat, hanya butuh kejujuran saja. Porsinya kita batasi sampai 10 paket,"katanya.
Lebih jauh Haerul menambahkan, selain untuk pembaca surat Al-Kahfi, juga terdapat makanan dan minuman gratis bagi ummat islam yang melaksanakan puasa sunnah Senin dan Kamis. Porsinya juga dibatasi hanya 10 paket.
"Kalau sedekah jangan tanggung-tanggung, Insya Alah ada berkah dan mendapat pahala dari Allah SWT jadi kita tidak akan rugi," pungkasnya.
Baca Juga: Menyongsong Hari Bhayangkara ke-74, Polres Palopo Gelar Donor Darah
Diketahui ditempat ini, terdapat 10 jenis varian menu ayam geprek yang disajikan. Bagi anda yang penasaran silakan mampir dan nikmati hidangan, di warung ayam geprek Nahyam.