Penghapusan BBM Jenis Premium Direspon GAM dengan Unjuk Rasa di Palopo

28 September 2021, 21:20 WIB
GAM saat unjuk rasa penolakan wacana penghapusan BBM jenis Premium /Foto by Jors/

JURNAL PALOPO- Wacana penghapusan BBM jenis Premium mendapat respon unjuk rasa dari kalangan mahasiswa. 

Unjuk rasa sikapi penghapusan BBM jenis Premium, dilakukan oleh Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM), Selasa 28 September 2021.

GAM lakukan unjuk rasa di pertigaan taman Binturu Kec. Wara Selatan, menggaungkan penolakan atas penghapusan Premium. 

Baca Juga: Bina Akrab Berujung Bencana, 120 Mahasiswa IAIN Palopo Terjebak Longsor dan Banjir Selama 3 Hari

Wacana Pemerintah mengenai penghapusan BBM jenis Premium ini merujuk pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Nomor 20 Tahun 2017. 

Aturan ini mewajibkan standar baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor, harus sesuai Euro 4, yaitu memiliki research octane number atau Ron 95.

Jenderal Lapangan Kurniawan dalam orasinya mengatakan wacana pemerintah melakukan penghapusan BBM jenis Premium, dengan berdalih untuk melestarikan lingkungan hidup tidak relevan di situasi dan kondisi saat ini, di tengah Bangsa Indonesia masih dilanda Virus Covid-19.

"Kami secara kelembagaan GAM Komando Luwu Raya menolak keras atas penghapusan BBM jenis Premium ini, apalagi bangsa ini masih dilanda Pandemi Covid-19,"kata Jenderal Lapangan Kurniawan, pada Jurnal Palopo

Baca Juga: Dinilai Telah Melakukan Kebohongan, Rizky Billar dan Lesti Kejora Akan Dipolisikan

"Ini akan berdampak luas pada semua bidang kehidupan, termasuk ekonomi dan kehidupan sosial," sebut Kurniawan. 

Lanjutnya Kurniawan seharusnya pemerintah lebih detail mengkaji tentang penghapusan BBM jenis Premium ini di masa Pandemi Covid-19.

Hal ini agar tidak menjadi beban untuk rakyat. Kerena BBM jenis Premium ini masih menjadi pilihan bagi rakyat Indonesia.

"Angka pengangguran di masa Pandemi Covid-19 bertambah, banyak perusahaan yang merumahkan dan memutuskan hubungan kerja para karyawannya"

Baca Juga: Konflik Antar Pemuda di Palopo Kembali Pecah, Jalan Trans Sulawesi Macet Parah

"Kondisi tersebut akan bertambah sulit jika kemudian BBM jenis Premium dengan harga terjangkau tersebut dihapuskan,"tuturnya.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, GAM lakukan aksi membakar ban bekas serta menahan mobil tronton, dijadikan sebagai panggung orasi dan membentangkan spanduk yang bertuliskan Isu dan Tuntutan. 

Berikut tiga poin tuntutan Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM), tentang penghapusan BBM jenis Premium. 

1. Mendesak Pemerintah untuk membatalkan perencanaan penghapusan BBM Premium

2. Pemerintahan harus penuhi kebutuhan BBM Premium untuk Rakyat.

3. Evaluasi kinerja BUMN terhadap kelangkaan BBM

Baca Juga: Usai Video Viral Mie Ayam Isi Tikus, Omset Pemilik Terjun Bebas Tanpa Henti

Aksi ini akan terus digaungkan GAM, sebagai bentuk respon atas wacana pemerintah untuk menghapus BBM jenis Premium.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler