Baca Juga: Surat Edaran Gubernur Sulsel : Masa Belajar di Rumah Diperpanjang Hingga 8 Agustus
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Luwu Raya 28 Juli 2020
Muladi Aminuddin meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di RS Islam Faisal Makassar. Sebelumnya, almarhum mendapat perawatan medis di RS Sandi Karsa kemudian dirujuk ke RS Faisal.
Almarhum bersama putra dan putrinya, datang ke papan panjat dinding (wall climbing) Taman Pakui Makassar, jalan AP Pettarani untuk berlatih panjat tebing.
Fasilitas tersebut, selama ini memang kerap digunakan oleh para penggiat olahraga panjat tebing untuk berlatih. Kejadian naas tersebut terjadi sesaat setelah para pemanjat usai berlatih.
“Dari hasil keterangan sejumlah saksi, saat memasuki waktu magrib, almarhum hendak melepas pengamanan dan tali karmantel yang digunakan saat latihan dari top wall (bagian teratas papan manjat),"jelas Imam.
Baca Juga: Peringati Hari Anak Nasional di Lokasi Pengungsian Luwu Utara, IDP Bagikan 500 Paket Bantuan
Baca Juga: PPI Kota Palopo Kembali Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir Luwu Utara
Almarhum memanjat papan panjat melalui sisi belakang. Setibanya di top, almarhum kemudian mengunakan ikatan tarik untuk turun ke bawah tanpa memasang cowstail ( pengaman sementara).
"Naasnya, menurut saksi, ikatan yang digunakan oleh almarhum terlepas dan menyebabkannya terjatuh,” papar Imam.