JURNALPALOPO.COM – Tertutupnya sekolah-sekolah dimasa pandemi ini mengharuskan Anak dengan Down Sindrom (ADS) tinggal dan belajar dari rumah.
Yang dimana masalah utama dari kondisi ini adalah para orang tua cukup kesulitan dalam memfasilitasi kemampuan belajar anak.
Karena Anak dengan Down Sindrom (ADS) juga merupakan salah satu kelompok yang ikut merasakan dampak dari Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Potret Cita Citata sedang mengisi BBM jadi Bahan Bullyan Netizen
Terkait itu, Ketua TP PKK Sulsel, Lies F Nurdin, saat bersama Komunitas Orang Tua Anak Down Sindrom (KOADS) Makassar menyampaikan suatu keinginannya untuk memberikan fasilitas belajar dan mengembangkan kemampuannya.
Dengan menggagas langkah strategis, dan dengan menggandeng Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Sulsel.
Di kutip dari Humas Pemrov Sulsel, yang tentunya dengan menyediakan fasilitas dan tenaga pendamping bagi orang tua dan anak Down Sindrom.
“PKK mengambil langkah strategis dengan menyediakan gedung sekretariat yang bisa dimanfaatkan dan menyediakan pendamping-pendamping dari DP3A", Katanya.
Baca Juga: BKN Lakukan Sosialisasi Persiapan SKB, Seleksi CPNS 2019 akan Dilanjutkan