Petenis Serbia itu mengeluarkan permintaan maaf untuk penyelenggaraan Adria Tour yang sekarang dibatalkan, di mana acara tersebut dimainkan didepan ribuan penggemar yang mengabaiakan jarak sosial minimal.
Djokovic mengatakan dia sangat menyesal karena turnamen tersebut menyebabkan kerusakan.
Istrinya Jelena juga dinyatakan positif.
Serbia, dengan populasi sekitar tujuh juta orang, telah melaporkan hampir 15.000 kasus infeksi virus corona dan 281 kematian.
Baca Juga: Para peneliti mempertanyakan uji vaksin dengan cara menginfeksi Manusia
Negara-negara disekitar pegunungaan Balkan baru-baru ini juga menjadi sorotan karena mengizinkan Djokovic menjadi tuan rumah turnamen regional yang dimulai di Beograd pada pertengahan Juni sebelum serangkaian infeksi COVID-19 yang memaksa penyelenggara menghentikan turnamen tersebut.***