JURNAL PALOPO- Meski Olimpiade Tokyo 2020 baru dibuka secara resmi hari ini, namun cabang olahraga sepakbola sudah lebih dulu digelar.
Cabang olahraga sepak bola Olimpiade Tokyo 2020 kategori putra telah dimulai pada hari Kamis, 22 Juli 2020, sementara untuk kategori putri telah dimulai sehari sebelumnya.
Babak penyisihan grup sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020 diawali dengan hasil yang cukup mengejutkan.
Baca Juga: Survei Kemenag: 81 Persen Masyarakat Makin Religius, 97 Persen Sebut Agama Membantu Saat Pandemi
Tim-tim besar yang notabene langganan Piala Dunia harus menelan pil pahit pada laga perdananya di Olimpiade Tokyo 2020 ini.
Sebut saja sang juara Amerika Latin, Argentina tak biasa berbuat apa-apa setelah takluk dua gol tanpa balas dari Australia pada laga penyisihan Grup C.
Tim La Albiceleste harus kebobolan di awal babak pertama pada menit ke-14 setelah sepakan datar Lachlan Wales menjebol gawang yang dikawal Jeremias Ledesma.
Menjelang turun minum Argentina harus bermain dengan 10 orang pemain setelah Francisco Ortega menerima kartu kuning kedua.
Baca Juga: Alasan Mencintai Suami Orang Bikin Sengsara, Pelakor Wajib Tahu 7 Hal Ini
Kekalahan skuad asuhan Batista itupun semakin nyata ketika Marco Tilio berhasil memperbesar keunggulan Negeri Kanguru pada menit ke-80.
Hingga wasit meniup pluit akhir babak kedua tak ada lagi gol tercipta, sang juara Concacaf harus kalah 0-2 dari Australia.
Di pertandingan Grup C sebelumnya Spanyol harus puas dengan hasil imbang 0-0 setelah ditahan wakil Afrika, Mesir.
Sementara itu Perancis yang tampil dengan status juara Piala Dunia 2018 harus takluk tak berdaya kala berjumpa Meksiko di pertandingan penyisihan Grup A.
Tidak tanggung-tanggung Tim Ayam Jantan babak belur di tangan Los Tricolores dengan skor telak 1-4.
Keempat gol yang mempermalukan Perancis itu semuanya tercipta di babak kedua dalam waktu kurang dari 45 menit.
Gol pertama dibukukan oleh penyerang asal klub Deportivo Guadalajara Alexis Vega pada menit ke-47, disusul gol dari Sebastian Cordoba delapan menit berselang.
Sepuluh menit jelang pertandingan berakhir penyerang sayap Uriel Antuna memperbesar keunggulan Meksiko menjadi 3-1, dan digenapkan menjadi 4-1 setelah Eduardo Aguirre mencetak gol pada menit tambahan babak kedua.
Baca Juga: Singapura Kembali Lockdown, Upaya Hidup Berdampingan COVID-19 Gagal
Satu-satunya gol yang bisa dicetak timnas Perancis adalah gol dari sepakan pinalti pemain Marseille Andre-Pierre Gignac pada menit ke-69.
Hasil buruk ini membuat Perancis untuk sementara menjadi tim juru kunci Grup A di bawah Afrika Selatan yang menempati posisi ketiga setelah kalah 0-1 dari tim tuan rumah Jepang.***