Singapura Kembali Lockdown, Upaya Hidup Berdampingan COVID-19 Gagal

- 23 Juli 2021, 08:27 WIB
Singapura kembali terapan lockdwon
Singapura kembali terapan lockdwon /Pixabay/ Cegoh/Jurnal Palopo

JURNAL PALOPO- Sempat membuat peryataan bahwa akan hidup berdampingan bersama COVID-19, pemerintah Singapura kembali menetapkan lockdown pertanggal 22 Juli 2021.

Hal ini diakibatkan lonjakan COVID-19 di Singapura yang semakin tinggi, sehingga gagasan untuk hidup berdampingan bersama COVID-19, dianggap bukan solusi yang tepat, hingga lockdwon dilakukan. 

Lonjakan penyebaran COVID-19 terbaru di Singapura tercatat kurang lebih 480 kasus, yang didominasi dari cluster Karaoke. Hal ini memaksa lockdwon, harus kembali diterapkan. 

Baca Juga: Solusi Nongkrong Saat PPKM, Coba Ala Anak Jepang yang Dikenal Sebagai On-Naomi

Upaya untuk hidup berdampingan, yang telah berjalan selama tiga minggu kembali di hilangkan. Singapura memilih kembali lakukan lockdwon. 

Penerapan kebijakan Lockdown di Singapura, dimulai sejak tanggal 22 Juli hingga 18 Agustus 2021 dengan situasi Fase II (peringatan tertinggi). 

Adapun aturan yang kembali di berlakukan negara tersebut adalah melarang kegiatan makan di restoran, serta membatasi jumlah orang yang berkumpul.

Sebelumnya negara dengan icon singa ini menerapkan aturan maksimum lima orang, kini setelah Lockdown hanya boleh dua orang saja. 

Baca Juga: Pohon Sa'dan, Tumbuhan yang Digambarkan Sebagai Jembatan Shiratal Mustaqim pada Hari Kiamat

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x