JURNALPALOPO - Tim Indonesia akan bertolak ke Basel pada 27 Februari untuk mengikuti ajang Yonex Swiss Opern 2021 pada 2-7 Maret di St. Jakobshalle, Basel.
Indonesia hanya menurunkan satu orang pada tunggal putri yakni Ruselli Hartawan.
Dilansir dari Badminton Indonesia, Ruselli mengaku telah siap untuk kembali berlaga di ajang Yonex Swiss Open 2021.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Untuk Masing-masing Lambang Zodiak, 25 Februari 2021
Baca Juga: Jelang Piala Menpora, Suporter Dilarang Lakukan Nobar Dimanapun
Jelang keberangkatan pada Sabtu pekan ini, ia mengaku telah mematangkan serangan dan bertahan sebagai persiapan akhir.
“Latihan kan tinggal tiga hari lagi, Rabu, Kamis, dan Jumat. Saya saat ini sedang mematangkan pukulan untuk menyerang. Juga membenahi dalam bertahan,” tutur Ruselli di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu siang, 24 Februari.
Selain teknik menyerang dan bertahan, Ruselli juga fokus pada latihan kesabaran. Ini sebagai evaluasi dari hasil Thailand yang menurutnya ia bermain kurang sabar.
“Selain itu saya juga fokus latihan kesabaran, karena evaluasi dari Thailand kemarin saya bermain kurang sabar.
Baca Juga: Empat Momen yang Pas untuk Nikmati Camilan, di Perjalanan hingga Menonton Film
Baca Juga: Bagi Pencinta Hitam! Ini 10 Ciri Khas yang Anda Miliki
"Kalau tidak bisa mematikan lawan, suka jadi buru-buru. Nah itu yang harus ditekankan di latihan,” tambahnya.
Sebagai satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putri, Ruselli mengatakan ia tidak mau terbebani dan tetap berusaha memberikan yang terbaik.
“Tekanan pasti ada, tapi saya tidak mau memikirkannya. Ya sudah main saja, mau membuktikan juga kalau sendiri pun saya bisa fight.
"Untuk peluang sendiri, saya rasa tetap ada. Babak pertama saya ketemu Iris Wang dari Amerika Serikat, saya mau fokus melewati itu saja dulu,” katanya.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Anda Perhatikan untuk Menjaga Kesehatan Organ Intim, Berkaitan dengan Dalaman
Baca Juga: Sering Mengalami Cegukan di Waktu Penting? Ikuti Tips Ini Untuk Menghilangkannya
Bertanding di masa pandemi seperti ini memang tidak mudah, begitu juga yang dirasakan Ruselli. Ia mengungkapkan hal tersulit saat harus mengikuti pertandingan saat ini.
“Yang paling sulit menjaga mood dan fokus. Misalnya persiapan di Jakarta sudah bagus sampai di sana tidak latihan dua atau tiga hari untuk isolasi. Itu berpengaruh banget.
Kondisinya kadang turun lagi. Jadi sebisa mungkin harus menjaga biar tidak turun-turun banget lah,” ungkap Ruselli.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketertarikan Anda akan Terungkap dari Gambar yang Terlihat Pertama Kali
Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Pertama yang Terlihat Mengungkapkan Hal Tersimpan dari Alam Bawah Sadar Anda
Saat ini, PP PBSI beserta Kemenpora dan Kemenkes terus mengupayakan percepatan vaksinasi kepada atlet-atlet terutama yang akan mengikut pertandingan di Eropa.
Ruselli berharap ia dapat divaksin terlebih dahulu sebelum berangkat agar bisa merasa aman dan tenang selama pertandingan.***