Network
JURNALPALOPO.COM- Wisata religi Kembali dilakukan Kapolres Palopo disalah satu makam para wali hingga mesjid tertua.
Seperti menjadi hobi, Kapolres Palopo selalu sempatkan diri ditengah kesibukannya untuk berkunjung ke tempat bersejarah.
Jika sebelumnya makam Datuk Sulaiman yang berada di Pattimang Kabupaten Luwu Utara menjadi pilihan Kapolres Palopo.
Baca Juga: Dianggap Sebagai Pengkhianatan, Nurhaenih Bakal Dipecat Dari Golkar, Baharman: Kami Fokus Pilwalkot
Kini Masjid Tua Jarrae serta Makam Syekh Bojo yang berada di Kabupaten Sidrap, jadi kunjungan selanjutnya AKBP Safi'i Nafsikin.
Masjid Tua Jarrae Allakuang merupakan salah satu bangunan tertua di Sulawesi Selatan dengan usia mencapai 415 tahun.
Masjid ini menandakan peradaban islam di Kabupaten Sidrap begitu kental sejak zaman dahulu.
Tidak jauh dari Masjid tersebut terdapat makam Syekh Bojo atau Syekh Abdul Rahman yang merupakan ulama dari Arab.
Baca Juga: Motoprix AntaJaya Night Race, Bhayangkara Racing Team Polres Palopo Sabet 3 Gelar di Kelas Berbeda
Syekh Bojo bertugas menyebarkan agama Islam di Sidenreng, sekaligus ikut serta dalam proses pembangunan Masjid Tua Jarrae.
Kapolres Palopo merasa senang karena kembali diberi kesempatan untuk bisa berkunjung kesalah satu makam para wali.
"Alhamdulillah, saya kembali diberi kesempatan untuk berkunjung dan berdoa di jejak sejarah peradaban islam, seperti makam salah satu wali Allah hingga Masjid tertua yang ada di Sidrap,"ucap AKBP Safi'i Nafsikin.
Perlu diketahui jika Masjid Tua Jarrae dibangun setelah satu tahun Datuk Sidenreng masuk Islam.
Baca Juga: Membangun Toleransi dan Kedamaian, Polres Palopo Pererat Silaturahmi di Minggu Kasih
Masjid yang dibangun Addatuang Sidenreng La Poatiroi, Nene Mallomo dan Syekh Bojo menjadi salah satu dari empat Masjid tertua di Sulawesi Selatan.
Termasuk Masjid Jami Tua, yang berad di Kota Palopo.
Bangunan bersejarah ini juga dikenal sebagai masjid kuburan lama, lantaran lokasinya berada di antara makam-makam termasuk Syekh Bojo.
Dalam kesempatan ini, AKBP Safi'i Nafsikin juga mewakafkan Al-Qur'an.***
