Tantang Vonis Mati dan Bikin Hakim di Palopo Minta Maaf, Begini Kondisi Terbaru Bandar Sabu

- 6 Januari 2024, 17:10 WIB
Ilustrasi Palu Sidang / Bandar sabu di Palopo bikin hakim minta maaf.
Ilustrasi Palu Sidang / Bandar sabu di Palopo bikin hakim minta maaf. /Pixabay/qimono./

Sontak hal itu membuat istrinya, keluar dari ruang persidangan. 

"Istri saya keluar, dia tidak sangka hukuman mati adalah pilihan saya,"ujarnya.

Lebih jauh Muh. Arif mebeberkan alasan dirinya lebih memilih vonis mati. 

Baca Juga: Sisi Lain Unjuk Rasa di Palopo, Polisi jadi Petugas Kebersihan Jalanan

"20 tahun bukan waktu singkat, jadi mati adalah pilihan saya dari pada keluarga ikut menderita,"ucapnya.

Tak hanya itu saja, Setan Merah juga akui bahwa hakim meminta maaf lantaran tak bisa kabulkan permintaannya.

"Saya dijatuhi vonis 9 tahun 3 bulan, dan hakim meminta maaf karena apa yang saya minta tidak bisa mereka kabulkan,"lanjutnya.

Kini Muh Arif yang akrab disapa Pak Kembar, jalani rutinitas baru di Lapas Palopo. 

Baca Juga: Dicoret Sepihak dari Bacaleg Partai PAN Palopo, Figur Dapil 2 Bongkar Kronologi Lengkapnya

"Kehidupan baru dimulai, vonis sembilan tahun bukan berarti hidup juga usai. Saya kini jadi tukang cukur di barber shop milik lapas Palopo,"terang pria yang sudah tak asing dengan kehidupan lapas Palopo. 

Halaman:

Editor: Sari Maya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x