"Kondisi Lutra sampai saat ini masih sangat memprihatinkan, dimana ketika di guyur hujan selalu merendam beberapa wilayah yang ada di Lutra, salah satunya daerah yang ada di bantaran sungai rongkong," ucapnya, Rabu (10/05/2023).
"Hal ini tentunya berdampak terhadap mata pencaharian masyarakat, terkhusus pada sektor pertanian," lanjut Mahasiswa FISIP Universitas Tadulako tersebut.
Saipul bahkan mempertanyakan kabar dan keberadaan Pemerintah Luwu Utara saat ini yang di anggap belum menemukan solusi dari banjir yang terus menghantui masyarakat.
Baca Juga: Video Viral : Pengendara Motor Terobos Acara Pernikahan, Yang Punya Acara yang Disalahkan
"Pemerintah perlu mengetahui bahwa masyarakat membutuhkan sebuah solusi, bukan paket sembako yang kerap kali datang ketika banjir melanda pemukiman warga," tegasnya.
"Kita berbicara jangka panjang atau keberlangsungan hidup masyarakat setempat," tambah Saipul.
Atas permasalahan tersebut, Saipul sendiri berharap agar Pemerintah Luwu Utara bisa lebih serius dalam menangani masalah banjir yang kerap melanda beberapa wilayah di Kabupaten tersebut.
Baca Juga: UPDATE Jembatan Salupikung Palopo: Buka Tutup Diberlakukan, Sabhara Polres Palopo Terjun ke Lokasi
Mengingat, tagline Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan yaitu 'Ekonomi Pulih, Bangkit Lebih Tangguh'.