JURNAL PALOPO - Kabupaten Luwu Utara di Sulawesi Selatan merupakan salah satu Kabupaten yang diusia ke 24 tahun masih belum menemukan solusi terkait persoalan banjir.
Dimana beberapa wilayah di Kabupaten Luwu Utara yang baru saja merayakan hari jadinya ke 24 tahun ini masih kerap kali terendam banjir disaat hujan mengguyur.
Banjir yang kerap melanda beberapa wilayah di Luwu Utara khususnya di bantaran sungai rongkong di beberapa desa yang ada di Kecamatan Baebunta Selatan dan Malangke Barat sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Mengingat salah satu penunjang perekonomian di Luwu Utara memang berasal dari sektor pertanian/perkebunan.
Namun, saat hujan mengguyur, lahan pertanian / perkebunan masyarakat harus rusak terendam oleh banjir.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua IPMIL Raya Palu, Saipul yang juga merupakan mahasiswa asal Luwu Utara yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Tadulako.
Baca Juga: Video Viral : Pilu, Seorang Pelaut Menangis Diatas Kapal, Ternyata Dengar Kabar...