Berawal dari Penolakan Terhadap Timnas Israel, Indonesia Resmi Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U 20

29 Maret 2023, 23:57 WIB
Berawal dari penolakan Timnas Israel, Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 /

JURNAL PALOPO - Pembatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA berawal dari gencarnya penolakan terhadap Timnas Israel yang hendak datang ke Indonesia.

Berbagai Partai Politik, pimpinan daerah hingga Organisasi Masyarakat (Ormas) serentak menyuarakan penolakan terhadap Timnas Israel bermain pada Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Hal ini membuat drawing Piala Dunia U-20 yang seharusnya dilaksanakan pada 31 Maret 2023 di Bali resmi dibatalkan.

Baca Juga: Tips Bagi Kalian yang Suka Nanjak, Biar Aman dalam Pendakian

Atas hal itu, FIFA akhirnya memutuskan untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Pembatalan tersebut disampaikan FIFA melalui laman resminya pada Rabu (29/03/2023) malam.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Jurnal Palopo, setidaknya ada 11 kalangan yang menolak kedatangan Timnas Israel.

Kalangan yang menolak tersebut yakni PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera, BDS Indonesia, MER-C, Aqsa Working Grup, KISDI dan Aliansi Solo Raya.

Baca Juga: Pupus Sudah Harapan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Ini Kata FIFA

Tak hanya itu, organisasi kepemudaan yakni KNPI juga ikut menyuarakan penolakan tersebut. Bahkan Alumni 212, Gubernur Bali hingga Gubernur Jawa Tengah juga dengan lantang melakukan penolakan.

Semua kalangan yang melakukan penolakan tersebut tentu saja punya alasan masing masing.

Namun, apalah daya, FIFA telah memutuskan untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Hal itu menyusul pertemuan yang telah dilakukan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, Rabu (29/03/2023).

Baca Juga: BREAKING NEWS: FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U 20 2023

Menurut Erick Thohir, dirinya sudah berjuang semaksimal mungkin untuk memperjuangkan agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tetap berjalan di tanah air. 

Namun apa daya, FIFA tetap memutuskan penghapusan Indonesia sebagai negara penyelenggara Piala Dunia U-20.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick Thohir dari Doha, Qatar.

Baginya, keputusan tersebut tidak bisa ditolak lahi karena FIFA mempunyai kewenangan sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia dengan 211 anggota dari berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U 20, Erick Thohir: Saya Sudah Berjuang

Perlu diketahui, dalam laman resmi FIFA juga disebutkan bahwa pengumuman tuan rumah baru sebagai pengganti Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20 akan diumumkan secepatnya.

Meski terjadi pergantian, namun, FIFA mengungkapkan bahwa tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah.

Meski menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, FIFA tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo.

Kerja sama yang dimaksud FIFA ialah dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan Malang yang terjadi pada Oktober 2022 lalu.

Baca Juga: FIFA Resmi Batalkan Piala Dunia U 20 2023 di Indonesia, Erick Thohir: Saya Sudah Berjuang Maksimal

Di laman itu juga disebutkan bahwa anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang.

Hal ini guna memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir. ***

Editor: Eko Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler