Akuisisi Pesawat Bekas, Ini Tujuan Sebenarnya Menhan Prabowo Beli Jet Tempur Mirage 2000

JURNALPALOPO.com - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto kembali menambah armada pesawat tempur TNI AU.

Namun kali ini, pesawat yang akan dibeli bukan barang baru, melainkan jet tempur bekas dari negara lain.

Tujuan Menhan Prabowo membeli pesawat bekas ini adalah untuk memperkuat Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI.

Baca Juga: Punya Banyak Manfaat, Ini Makanan Sehat yang Wajib Anda Coba saat Berbuka Puasa

"Kita rencana juga mengakuisisi pesawat-pesawat yang tidak baru tapi masih muda usianya," kata Prabowo beberapa waktu lalu, seperti dikutip Senin (13/3/2023).

Menurut laporan Asia Pacific Defence Journal, Prabowo berencana membeli 12 jet tempur Mirage 2000.

Lima diantaranya merupakan pesawat bekas dari Angkatan Udara Kerajaan Qatar.

Pesawat tersebut sebenarnya sudah akan dipensiunkan dari tugasnya menjaga langit Qatar.

Baca Juga: Bulan Suci Ramadhan 2023 Tinggal Menghitung Hari, Ini Jadwal Imsak dan Buka Puasa untuk Wilayah Kota Palu

Namun menurut jurnal tersebut pesawat tempur Mirage 2000 bekas itu masih dalam kondisi baik.

Mirage 2000-5 sendiri adalah pesawat tempur buatan buatan perusahaan Prancis, Dassault Aviation, yang juga membuat Rafale.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia sudah lebih dulu mengakuisisi 42 unit jet tempur Rafale.

Kembali soal Mirage 2000-5, pesawat ini sudah mulai diproduksi pada era 1970-an.

Baca Juga: Duel PSM Makassar vs Bhayangkara FC Panaskan BRI Liga 1, Ribuan Polisi Bakal Jaga Ketat Jalannya Laga

Nantinya jet tempur Mirage 2000-5 ini akan digunakan untuk latihan dan transisi sebelum kedatangan Rafale.

Melansir situs Dassault Aviation, Mirage 2000 merupakan pesawat tempur multirole buatan Prancis.

Pesaway berkecepatan supersonik ini menggunakan bermesin tunggal dengan sayap delta.

Mirage 2000-5 adalah jet tempur generasi keempat yang diproduksi oleh Dassault Aviation.

Baca Juga: PSM Makassar Puncaki Klasemen BRI Liga 1, Bernardo Tavares Sebut Juku Eja Belum Kandidat Juara

Mengambil basis dari Dassault Mirage III, pesawat tempur ini dirancang sebagai pesawat tempur ringan.

Sampai akhirnya, Dassault mengembangkan Mirage 2000 menjadi pesawat multirole yang sukses dengan beberapa varian.

Mirage 2000 mampu melaju hingga kecepatan maksimum 2,2 mach atau lebih dari 2,333 km per jam dalam high altitude, dan 1,110 km per jam (690 mph) di low atitude.

Jangkauan dari pesawat tempur ini 1,550 km dengan drop tanks dengan kapasitas kru yang dibawa cuma satu orang.

Baca Juga: Debut Hari ini, Samsung Debutkan Galaxy A35 5G Dengan Peningkatan Spesifikasi di Beberapa Sektor

Adapun untuk spesifikasi dari pesawat tempur Mirage 2000 ialah sebagai berikut:

Panjang: 14,36 meter
Rentang sayap: 9,13 meter
Tinggi: 5,20 meter
Luas sayap: 41 m2
Berat kosong: 7.500 kg
Berat isi: 13.800 kg
Berat maksimum saat lepas landas: 17.000 kg

Mesin: 1 x SNECMA M53-P2 afterburning turbofan, dorongan kering 64,3 kN (14.500 lbf), dan dorongan dengan pembakar lanjut 95,1 kN (21.400 lbf)

Soal persenjataan, jet tempur Mirage 2000 dinilai sudah lengkap.

Baca Juga: PSM Makassar Ditinggal Yuran Fernandes, Bhayangkara FC Bisa Ulang Memori Kelam Enam Tahun Silam

Pesawat ini membawa dua senjata api kaliber 30 mm (1,18 in) DEFA 554 revolver cannon, 125 rounds per gun.

Ada juga hard point berjumlah sembilan, diantaranya 4 x under-wing, 5 x under-fuselage dengan kapasitas 6.300 kg (13.900 lb) external fuel and ordnance.

Sementara untuk roket, pesawat ini mampu membawa Matra 68 mm unguided rocket pods, 18 rockets per pod.

Terdapat pula dua jenis rudal dalam pesawat tempur ini, air-to-air missiles dan air-to-surface missiles.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Rambut Wanita Agar Tetap Sehat dan Berkilau

Yang terakhir, pesawat tempur ini juga membawa sembilan jenis bom Mk.82.

Adapun alutsista yang diboyong Prabowo Subianto sejak menjabat sebagai Menhan adalah sebagai berikut:

1. C-130-J-30 Super Hercules A-1339
2. Kapal Perang Fregat kelas FREMM
3. Jet Tempur Mirage 2000
4. Airbus A400M 'Atlas'
5. Kapal Selam Scorpene
6. Pesawat Tempur Rafale

Tidak hanya alutsista di atas, Kemenhan juga berencana membeli pesawat canggih pesawat multi-role combat aircraft F-15 EX.

Yang tak kalah penting dari itu semua adalah Indonesia dan Korea Selatan tengah mengembangkan jet tempur KF-21 Boramae.

Pesawat tempur KF-21 Boramae digadang-gadang akan memiliki fitur siluman seperti F-35 buatan Lockheed Martin.***