Network
JURNALPALOPO - Beberapa hari yang lalu, pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 dibuka, tapi hanya selama tiga hari. Sebelumnya beredar kabar bahwa Kartu Prakerja hanya sampai gelombang 10.
Namun ternyata, Kartu Prakerja masih dibuka untuk gelombang 11 meskipun pendaftarannya berlangsung singkat. Walau begitu, masih ada kesempatan bagi pekerja yang belum terdaftar karena gelombang 11 bukanlah yang terakhir.
Program Kartu Prakerja ini diluncurkan pemerintah guna mendorong masyarakat memiliki atau ingin meningkatkan keterampilan melalui marketpace yang telah dipilih.
Baca Juga: Empat Budaya Korean Wave untuk Temani PSBB di Rumah Aja
Di marketplace tersebut, terdapat banyak pilihan pelatihan. Para pekerja yang telah terdaftar tinggal mencari dan memilih serta memberi evaluasi sesuai keinginan.
Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan bahwa pihaknya memang telah menutup pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 namun belum bisa memastikan apakah pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 akan menjadi pendaftaran yang terakhir pada tahun 2020 ini.
Lantas kapan Kartu Prakerja Gelombang 12 akan dibuka?
Selain belum pastinya pembukaan gelombang 12, Denni juga memberi bocoran bahwa program Kartu Prakerja tetap akan berlanjut hingga tahun 2021.
Baca Juga: Bantah Pernyataan Mahfud MD, Sekum FPI: Habib Rizieq Pulang Karena Keinginan Sendiri
"Jadi Kartu Prakerja akan dilanjutkan di 2021 sehingga bagi para sobat Prakerja yang telah memasukkan data dan yang nantinya belum lolos sebagai penerima tahun ini jangan berkecil hati karena bisa mengikuti batch selanjutnya, batch 1 di 2021," ujar Denni, Selasa 3 November 2020 seperti dikutip dari Antara.
Hal yang membuat Denni belum bisa memastikan Kartu Prakerja Gelombang 11 adalah gelombang terakhir tahun ini adalah karena sampai saat ini PMO belum mendapatkan arahan lebih jauh dari Komite Cipta Kerja.
Program Kartu Prakerja gelombang 11 sendiri, mendapatkan antusias yang sangat tinggi selama 3 hari pendaftaran, tercatat sudah ada 5,5 juta masyarakat yang melakukan pendaftaran padahal, kuota yang tersedia untuk Kartu Prakerja Gelombang 11 kurang dari 400.000 orang.
Peserta yang sudah lolos program Kartu Prakerja tidak bisa lagi ikut program ini. Namun mereka yang belum lolos Prakerja gelombang 1 hingga gelombang 11 masih punya kesempatan untuk mendaftarkan diri.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia akan Semakin Membaik pada Akhir Tahun 2020 Menurut Prediksi Bappenas
"Program Kartu Prakerja tahun depan, penerimanya tidak ada yang sama dari penerima tahun ini. Karena prinsip pemerataan kesempatan ini kita laksanakan," ujar Denni.
"Teman-teman bisa join batch selanjutnya di tahun depan, jadi join batch I di 2021. Datanya teman-teman sudah tersimpan di database, jadi tidak perlu mengulang, mengisi data-data dari awal," ucapnya.
Pendaftar yang sudah memasukkan data pun tinggal menunggu pembukaan gelombang berikutnya di tahun depan. Sebab data mereka sudah tersimpan di dalam data base PMO dan tidak perlu mengisi data seperti saat mendaftar pertama kali di situs www.prakerja.go.id.
Denni juga mengingatkan bahwa pendaftaran Kartu Prakerja hanya berlaku sekali seumur hidup, ini artinya, jika Anda sudah mendapatkan insentif di tahun 2020 maka Anda tidak akan menerima untuk kedua kalinya di tahun depan.
Baca Juga: Miliki Pipi Makin Tirus, Rose BLACKPINK Jadi Perbincangan Para Netizen
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite Cipta Kerja, Rudy Salahuddin menjelaskan, pembukaan pendaftaran program Kartu Prakerja di tahun depan dilakukan karena melihat tingginya animo masyarakat untuk mengikuti program yang tahun ini menyediakan kuota sebanyak 5,6 juta.
Kendati demikian, Rudy tidak merinci, berapa kuota yang akan dibuka untuk pelaksanaan program Kartu Prakerja di tahun depan.***
