Kilas Balik Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober

- 27 Oktober 2020, 08:42 WIB
Upaca Pelantikan Sumpah pemuda 1928
Upaca Pelantikan Sumpah pemuda 1928 /perpusnas.go.id/

JURNALPALOPO - Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati momentum sejarah Hari Sumpah Pemuda.

Hal itu dilatarbelakangi dengan tercetusnya sebuah sumpah yang diikrarkan para pemuda pada 28 Oktober 1928.

Secara keseluruhan isi dari Sumpah Pemuda itu menegaskan adanya persatuan, yakni bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Melansir dari berbagai sumber, Sumpah pemuda lahir dalam sebuah pertemuan Kongres Pemuda II dilangsungkan selama dua hari pada 27 dan 28 Oktober 1928 di Batavia.

Hari pertama, kongres menempati Gedung Katholikee Jongelingen Bond atau Gedung Pemuda Katolik, sedangkan kongres di hari kedua diadakan di Gedung Oost Java (sekarang di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat).

Kongres Pemuda tersebut digagas oleh Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI).

PPPI adalah sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh indonesia.

Baca Juga: Berhenti Lakukan Hal-hal Ini Jika Anda Sudah Merasa Dewasa, Termasuk Egois

Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada 'tanah air Indonesia', 'bangsa Indonesia', dan 'bahasa Indonesia'.

Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap 'perkumpulan kebangsaan Indonesia' dan agar 'disiarkan dalam berbagai surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan'.

Tujuan Kongres Pemuda I antara lain mencari jalan membina perkumpulan pemuda yang tunggal, yaitu dengan membentuk sebuah badan sentral dengan maksud memajukan persatuan dan kebangsaan Indonesia.

Selain itu adalah demi menguatkan hubungan antara sesama perkumpulan pemuda kebangsaan Tanah Air.

Baca Juga: 6 Masker Alami yang Mencerahkan Wajah dari Penjuru Dunia, Indonesia dengan Masker Bengkoangnya

Kongres Pemuda I diakhiri tanpa hasil karena masih adanya perbedaan pandangan. Setelah itu, digelar kembali beberapa pertemuan demi menemukan kesatuan pemikiran. Maka, disepakati bahwa Kongres Pemuda II akan dilaksanakan.

Hari pertama Kongres Pemuda II menempati Gedung Kathilikee Jongelingen Bond atau Gedung Pemuda Katolik. Sedangkan, kongres di hari kedua diadakan di Gedung Oost Java, yang sekarang di Jalan Medan Medeka Utara, Jakarta Pusat.

Tujuan Kongres Pemuda II antara lain melahirkan cita-cita semua perkumpulan pemuda-pemuda Indonesia, membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia, dan memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh persatuan Indonesia.

Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu 'Indonesia' karya Wage Rudolf Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres.

Baca Juga: Penyebab Anda Cepat Menua Bisa Jadi karena Kebiasaan Ini, Merokok Salah Satunya

Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia, berbunyi :

PERTAMA.

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,
TANAH INDONESIA.

KEDOEA.

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,
BANGSA INDONESIA.

KETIGA.

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN,
BAHASA INDONESIA.

***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah