Anggaran Kartu Prakerja sebelumnya sebesar Rp10 Triliun. Namun, anggaran tersebut akhirnya meningkat menjadi Rp20 Triliun.
Peningkatan tersebut ternyata juga diikuti oleh penambahan penerima Kartu Prakerja.
Semula, hanya diterima oleh 2 juta orang dan naik menjadi 5,6 juta orang.
"Pendaftaran kartu prakerja akan dialokasikan untuk 164 ribu orang setiap minggu," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Ini Warisan Genetik Orang Tua yang Turun Ke Anak, Salah Satunya Popularitas
Progam kartu prakerja merupakan program bantuan biaya pelatihan dan insentif bagi para pekerja/buruh yang dirumahkan.
Selain itu untu pencari kerja, serta pelaku usaha mikro dan kecil yang kehilangan pekerjaan dan/atau mengalami penurunan daya beli akibat pandemi Covid-19 serta pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.***