Bertepatan 1 Tahun Kerja Presiden-Wakil Presiden, BEM SI Kembali Gelar Aksi Pada 20 Oktober 2020

- 19 Oktober 2020, 07:00 WIB
BEM SI kembali akan menggelar aksi tolak UU Cipta Kerja
BEM SI kembali akan menggelar aksi tolak UU Cipta Kerja /Pikiran-rakyat.com

JURNALPALOPO - Sejak disahkannya RUU Cipta kerja menjadi UU Cipta Kerja oleh DPR RI pada Senin, 5 Oktober 2020, berbagai elemen masyarakat seperti buruh, pelajar, mahasiswa, tokoh agama, dan lainnya melakukan penolakan dengan aksi mogok dan unjuk rasa.

Aksi unjuk rasa menolak disahkannya UU Cipta Kerja terus terjadi selama dua minggu ke belakang di beberapa wilayah Tanah Air.

Seperti aksi unjuk rasa yang kembali dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia ( BEM SI) wilayah Jabodetabek-Banten pada Jumat 16 Oktober 2020 dengan membawa pernyataan sikap dan nota kesepahaman.

Baca Juga: Ingin Kulit Glowing? Lakukan Kebiasaan Pagi Ini, Dijamin Akan Memberikan Anda Kulit Bercahaya

Pernyataan sikap dan nota kesepahaman yang menyuarakan pencabutan UU Cipta Kerja dengan harapan bisa bertemu langsung dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Alih-alih mengharapkan bertemu Presiden, namun para aksi unjuk rasa itu hanya bertemu dengan Staf Khusus Milenial yang dirasa bukan dari representatif dari Presiden Republik Indonesia.

Berdasarkan hal tersebut, seperti yang dilansir Jurnal Palopo dari instagram Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia ( BEM SI) @bem_si, aliansi tersebut akan kembali turun aksi menyuarakan pencabutan atas UU Cipta Kerja.

Tak hanya itu, aksi tersebut juga akan kembali menyampaikan #MosiTidakPercaya kepada pemerintah dan wakil rakyat sekaligus bertepatan dengan satu tahun kerja Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Hasil MotoGP Aragon, Duo Suzuki Kuasai Podium, Alex Rins Pertama, Joan Mir Ketiga

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x