Network
JURNAL PALOPO- CEK FAKTA: Ferdy Sambo Cuman Dimanfaatkan Bunuh Brigadir J? Aktor Utama Adalah Dua Orang Ini.
Tak lagi tentang Ferdy Sambo saja, yang kini jadi sorotan utama pembunuhan berencana pada Brigadir J.
Perlahan usai rekontruksi digelar, dua nama orang terdekat Ferdy Sambo justru jadi sorotan publik.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Hanya 21 Hari Jika Ferdy Sambo Ingin Banding, Polri Sudah Siapkan Hal Ini
Selama ini, Ferdy Sambo adalah orang paling disalahkan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Dirinya adalah aktor utama, yang susun skenario pembuhan Brigadir J.
Meski awalnya sempat mengelak, namun Ferdy Sambo akhirnya mengakui semuanya.
Baca Juga: Pembelaan Ferdy Sambo Percuma, Surat Sakti Mantan Kadiv Propam Polri Tak Bertaring
Salah satu tersangka dalam kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat adalah supir Ferdy Sambo.
Belakangan nama Kuat Maruf semakin santer muncul ke permukaan.
Kuat diduga punya hubungan lain dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawati.
Hal ini diungkapkan oleh Deolipa Yumara, mantan pengacara Bharada E yang juga menjadi tersangka dalam kasus Brigadir J.
Deolipa Yumara membongkar siapa sosok Kuat Maruf sebenarnya.
Menurutnya, orang yang punya perang penting dalam membuat hubungan Ferdy Sambo dengan Brigadir J menjadi panas adalah Kuat Maruf.
Deolipa mendapat informasi ini dari mantan kliennya, Bharada E sewaktu ditunjuk sebagai pengacaranya.
Baca Juga: 3 dari 7 Perwira Dipecat Imbas Kasus Pembunuhan Berencana Ferdy Sambo pada Brigadir J
Ia mencurigai Kuat Maruf-lah yang sebenarnya punya hubungan khusus dengan Putri Candrawathi.
"Bang saya ini agak curiga kayaknya ada hubungan spesial antara Kuat Maruf dan Putri Candrawathi,” kata Bharada E, yand diulang oleh Deolipa.
Dugaan sementara Deolipa, Brigadir J yang justru memergoki Kuat Maruf dan Putri Candrawati lakukan hal tak seharusnya terjadi.
Baca Juga: Cek Fakta: Kuat Maruf Main Mata dengan PC, Ferdy Sambo Termakan Hasutan Orang Kepercayaan
Sehingga menurut Deolipa, otak dari skenario palsu untuk menjebak Brigadir J adalah Kuat Maruf dan Putri Candrawati.
Sementara itu, sebelum dieksekusi, Brigadir Joshua diketahui menceritakan bahwa ia mendapatkan ancaman pembunuhan kepada kekasihnya yakni Vera Simanjuntak.
Vera mengaku ditelfon oleh Brigadi Joshua pada Kamis 7 Juli 2022 malam, dan menceritakan ancaman pembunuhan tersebut.
Ancaman terhadap Brigadir Joshua dilakukan oleh sosok squad.
Baca Juga: Sandang 2 Status Tersangka Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J, Ferdy Sambo Terancam Hukuman Mati?
Lantas siapa sosok squad sebenarnya?
Vera mengaku tidak mengetahuinya, namun setelah Komnas HAM melakukan pendalaman terhadap siapa sosok squad lama sebenarnya.
Diketahui bahwa squad lama itu bukanlah skuad atau kelompok, melainkan Kuat Maruf yang merupakan supir pribadi Feedy Sambo.
Demikian informasi sosok squad lama yang ancam dan intimidasi Brigadir Joshua sebelum dieksekusi.
Dugaan bahwa Kuat Maruf punya hubungan spesial dengan Putri Candrawati juga dilontarkan pakar hukum tata negara.
Refly Harun lewat kanal YouTube pribadinya berikan pasangan.
"Luar biasa Kuat Maruf ini ya karena dia berstatus sebagai ART dan driver, tapi dia bisa mengancam seorang Brigadir," kata Refly Harun.
Refly Harun menuturkan, ancaman yang diterima Brigadir J ini sebelumnya sudah diungkapkan oleh sang kuasa hukum, Kamaruddin Simanjuntak.
Baca Juga: Update Kasus Pembunuhan Brigadir J, Sebelum Eksekusi, Ferdy Sambo: Kamu Kurang Ajar Sekali
Mantan Staf Ahli di Mahkamah Konstitusi itu mengatakan bisa saja Putri Candrawathi ternyata aktor intelektual utama.
Ini berdasarkan dugaan mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara yang menyebut Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf ketahuan sedang berhubungan intim oleh Brigadir J.
"Jangan lupa, Putri Candrawathi bisa jadi aktor intelektual yang utama justru dibandingkan Ferdy Sambo,"ucapnya.
"Karena causa primanya, kausalitasnya bisa terjadi karena, misalnya kalau betul ya dia punya special relationship dengan Kuat Ma'ruf lalu merekayasa agar yang menjadi korbannya itu adalah Brigadir J"
Baca Juga: Waduh Bukan Hanya Ferdy Sambo, 6 Perwira Ikut Terseret dalam Kasus Kematian Brigadir J
"Lalu disampaikan ke Sambo, Sambo kemudian emosi dengan laporan tersebut lalu mengeksekusi Yosua tanpa tahu yang sebenarnya,"lanjutnya.
"Jadi tetap saja kita harus kawal ini si Kuat atau Skuad,"tegas Refly Harun.***
