NNCA dipimpin oleh Bambang Susantono, mantan wakil presiden ADB dan mantan wakil menteri transportasi Indonesia.
Susantono dikutip dalam pernyataan ADB hari Jumat mengatakan bahwa dia ingin belajar tentang pengalaman orang lain dalam menciptakan kota-kota yang netral karbon dan inklusif.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa dia ingin pemerintah membiayai hanya sekitar seperlima dari biaya ibu kota baru.
Sementara sisanya harus dibiayai oleh investor swasta maupun asing.
Dana kekayaan Indonesia akan berinvestasi di ibu kota baru jika melihat proyek tersebut layak secara komersial menurut laporan Reuters.
Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur merupakan bentuk upaya pemerintah menciptakan pemerataan dan keadilan.
"Yang paling penting adalah pemindahan ini untuk pemerataan dan keadilan," kata Jokowi dikutip JURNAL PALOPO dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat, 18 Maret 2022.
Proyek pembangunan IKN Nusantara tahap satu rencananya akan dilakukan tahun 2022.
Baca Juga: Rusia Terus Bombardir Ukraina, Italia Siap Bangun Ulang Teater di Mariupol