Dipanggil ke KPK, Ubedilah Bawa Bukti Baru, Salim Said: Presiden Kita KKN Terang-terangan

- 28 Januari 2022, 10:17 WIB
Kaesang Pangarep, Gibran Rakabuming dan Presiden Jokowi.
Kaesang Pangarep, Gibran Rakabuming dan Presiden Jokowi. /Kolase

Selain itu, lembaga antirasuah tersebut juga tetap menegakkan asas praduga tak bersalah.

Sementara itu, Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan), Salim Said membeberkan tentang rezim di bawah pemerintahan Jokowi.

Dalam wawancaranya di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Kamis, 27 Januari 2022, Salim Said mengungkapkan jika Jokowi semakin kuat.

Hal ini karena konsolidasi yang terjalin di pemerintahan adalah konsolidasi Jokowi dan bukan konsolidasi demokrasi.

Baca Juga: Bukan Pratama Arhan, Shin Tae Yong Justru Beri Pujian pada 2 Wonderkid Jawa Timur Ini

"Untuk proses politik Indonesia, menurut saya, itu bukan konsolidasi demokrasi, itu lebih merupakan konsolidasi kekuatan Jokowi," katanya.

Terlebih lagi karena putra sulung dan menantunya terpilih sebagai kepala daerah.

Sehingga menurut Salim Said, itu sangat beresiko karena tidak bisa dipastikan apakah Jokowi masih kuat setelah ia selesai jadi presiden.

Melihat Fenomena tersebut, Salim Said menyimpulkan bahwa ini bukan contoh yang baik bagi demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Dibantai Timnas Indonesia, Pelatih Timor Leste Ajak Ngopi Bek Persib Bandung

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah