Mahasiswa Dibanting Polisi, Rocky Gerung: Polisi Batalkan Kejeniusan Jokowi

- 14 Oktober 2021, 09:00 WIB
Viral di Twitter polisi membanting seorang mahasiswa yang berdemonstrasi di depan Kantor Bupati Tangerang
Viral di Twitter polisi membanting seorang mahasiswa yang berdemonstrasi di depan Kantor Bupati Tangerang /Tangkap layar Twitter.com/@AksiLangsung

JURNAL PALOPO - Sebuah video beberapa waktu lalu memperlihatkan seorang mahasiswa yang pingsan setelah dibanting oleh oknum polisi saat menggelar demo di Tangerang.

Hal ini memancing reaksi dari berbagai kalangan, salah satunya dari Rocky Gerung.

"Memang Indonesia sedang menuju ke arah otoriterisme, di lapangan ada praktek membanting demonstran," kata Rocky Gerung, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, 14 Oktober 2021.

Baca Juga: Kontroversi Pernyataan Agus Widjojo, Sekjen PA 212: Pernyataannya merongrong kewibawaan TNI

Menurutnya, mahasiswa melakukan demonstran atau protes secara verbal dan tidak melakukan kekerasan, maka tidak sewajarnya mereka dibalas dengan kekerasan.

Menurut Rocky, kejeniusan Presiden adalah agregat dari kemampuan dia untuk menghasilkan demokrasi, kemakmuran dan keadilan.

"Sekarang, karena dia tidak mampu maka terjadi dibantingnya seorang mahasiswa dan menunjukkan bahwa Jokowi gagal menyatakan bahwa kemanusiaan yang adil dan beradab harus mendahului kekasaran kepolisian," ungkapnya.

Meski polisi dibekali oleh alat-alat kekerasan, tetapi demokrasi tidak menghendaki penggunaan kekerasan.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sindir Anies Baswedan dengan Unggahan Video Balapan Remote Control

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x