Kontroversi Pernyataan Agus Widjojo, Sekjen PA 212: Pernyataannya merongrong kewibawaan TNI

- 12 Oktober 2021, 11:12 WIB
Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menyebut narasi TNI bersama rakyat salah kaprah karena sebenarnya rakyat adalah punya presiden.
Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menyebut narasi TNI bersama rakyat salah kaprah karena sebenarnya rakyat adalah punya presiden. /Foto: Dok. Humas Lemhannas RI/

JURNAL PALOPO - Beberapa hari terkahir, berita tentang dicopotnya Brigjen Junior Tumilaar menjadi perbincangan hangat karena suratnya yang ditujukan ke Kapolri.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Lemhanas, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, memberikan pernyataan terkait hal tersebut.

Agus Widjojo menyebut jika TNI sudah tidak manunggal terhadap rakyat, karena rakyat sekarang milik Presiden.

Baca Juga: Kim Jong Un Pamerkan Rudal Balistik Terbesar Milik Korut, Respon Atas Kebijakan AS

Pernyataan Agus Widjojo ini pun mengundang reaksi dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin.

Menurutnya, narasi yang dilontarkan Agus Widjojo merupakan sebuah narasi yang keliru. Ia menyebut jika Agus Widjojo telah merongrong kewibawaan TNI.

Pernyataan tersebut seakaan mengonfirmasi jika rakyat saat ini pantas diperlakukan semena-mena menurut Novel.

Maka dari itu menurut Novel, pantas saja jika kepentingan tenaga kerja asing lebih diutamakan ketimbang kepentingan rakyat sendiri.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sindir Anies Baswedan dengan Unggahan Video Balapan Remote Control

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x