Pengakuan dan Permintaan Ibunda Novia Widyasari Rahayu, Fauzun Safaroh: Tak Usah Dibesar-besarkan

- 5 Desember 2021, 15:52 WIB
Ibunda Novia Widyasari Rahayu minta agar kematian anaknya tidak dibesarkan. Dia juga melakukan penolakan otopsi
Ibunda Novia Widyasari Rahayu minta agar kematian anaknya tidak dibesarkan. Dia juga melakukan penolakan otopsi /Kolase/

JURNAL PALOPO- Fauzun Safaroh (50), Ibunda dari Novia Widyasari Rahayu angkat bicara mengenai tewasnya sang anak.

Novia Widyasari Rahayu (23) diketahui ditemukan tewas di dekat makam sang ayah, di Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada 2 Desember 2021.

Selaku Ibunda Novia Widyasari, Fauzun Safaroh memohon maaf atas kesalahan anaknya pada semua orang-orang yang mengenalnya.

Baca Juga: Mengenal Randy Bagus Hari Sasongko, Oknum Polisi Yang Disebut Pacar Novia Widyasari Rahayu

Menurutnya apa yang beredar, dan yang terjadi di luar nalar dan kemampuan Fauzun Safaroh. 

"Saya memohon maaf karena beredarnya berita. Saya meminta agar kejadian yang menimpa sang anak untuk tidak dibesar-besarkan," tutur Fauzun.

Fauzun Safaroh juga mengungkapkan anaknya pernah pernah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ), pada tanggal, 29 Desember 2020.

Pada saat itu Novia Widyasari Rahayu, dinyatakan Depresi, akibat tekanan berat.

Baca Juga: Miris, 6 Fakta Kematian Novia Widyasari Rahayu yang Tinggal Kenangan

Selain itu Novia sudah berkali-kali melakukan aksi bunuh diri, namun dapat dicegah oleh Fauzun Safaroh.

Sampai akhirnya Novia Widyasari Rahayu ditemukan tewas di makam sang ayah.

Selain itu Fauzun Safaroh tidak bersedia korban untuk di otopsi, walau saat olah TKP, didapat botol minum, berisi cairan dengan bau menyengat.

"Saya memang tidak ingin anak saya di otopsi, ini merupakan musibah keluarga saya, dan masalah ini tidak perlu dibesar-besarkan," ucap Fauzun.

Baca Juga: Orang tua Randy Ternyata Sempat Bertemu Keluarga Novia Widyasari Rahayu, Ucapannya Malah Bikin Menohok!

Sebagai seorang ibu, Fauzun hanya meminta doa, agar dosa Novia diampuni.

Dari pihak kepolisian, Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar membenarkan adanya penemuan mayat wanita bernama Novia Widyasari Rahayu (23), sekitar pukul 16.00 WIB, tanggal, 2 Desember 2021.

"Benar ada penemuan jasad wanita, dan hasil olah TKP ditemukan botol cairan," ujar Apip.

Meninggalnya Novia diduga adanya indikasi asmara, yang berkaitan dengan anggota polisi yang bertugas di Pasuruan Berinisial R.

Baca Juga: Miris! Dituntut Bertanggung Jawab, Ternyata Pacar Malah Beri Novia Widyasari Rahayu Obat Penggugur Kandungan

"Dugaan sementara persoalan asmara, kemungkinan ada hubungannya, namun pihak kami masih mendalami," ungkap Apip.

Saat ini pria berinisial R telah ditetapkan sebagai tersangka, terkait pemerkosaan, aborsi hingga Novia nekat lakukan bunuh diri.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah