Ikuti Permintaan Oknum Polisi, Novia Widyasari Rahayu Dua Kali Lakukan Aborsi

- 5 Desember 2021, 10:24 WIB
Konferensi pers Polres Mojokerto terkait kasus Novia Widyasari Rahayu
Konferensi pers Polres Mojokerto terkait kasus Novia Widyasari Rahayu /instagram@updatemojokerto/

JURNAL PALOPO - Tim gabungan Polda Jawa Timur, telah mengamankan oknum Polisi berpangkat Bripda, terkait meninggalnya mahasiswi Mojokerto NW (21).

Kasus tewasnya Novia Widyasari, saat jasad korban ditemukan di dekat pusaran sang ayah, di Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Hal tersebut diungkapkan oleh Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, selaku Wakapolda Jawa Timur, melalui konferensi pers Polda Metro Jatim.

Baca Juga: Komentar dan Pesan Netizen Dibalik Kisah Miris Novia Widyasari Rahayu, Cek Agar Paham

Saat ini pihak kepolisian telah amankan terduga pelaku berinisial RB yang berpangkat Bripda, dan merupakan oknum polisi berstatus aktif.

Diduga terduga pelaku RB menghamili dan terlibat tindakan aborsi terhadap korban NW (23).

"Kami mengamankan seseorang yang berinisial RB, yang bersangkutan profesinya Polisi berpangkat Bripda, bertugas umum di Polres Kabupaten Pasuruan," ucap Slamet, Sabtu, 4 Desember 2021 malam.

Berdasarkan hasil penyelidikan tim gabungan Ditreskrimum, Polres Mojokerto dan Propam, dari hasil interogasi terduga pelaku Bripda RB memiliki hubungan khusus dengan korban.

Baca Juga: Bedah Fakta Aksi Bunuh Diri Novia Widyasari Rahayu, Pernyataan Ibu Hingga Propam Jemput Oknum Polisi

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x