Selain itu Novia sudah berkali-kali melakukan aksi bunuh diri, namun dapat dicegah oleh Fauzun Safaroh.
Sampai akhirnya Novia Widyasari Rahayu ditemukan tewas di makam sang ayah.
Selain itu Fauzun Safaroh tidak bersedia korban untuk di otopsi, walau saat olah TKP, didapat botol minum, berisi cairan dengan bau menyengat.
"Saya memang tidak ingin anak saya di otopsi, ini merupakan musibah keluarga saya, dan masalah ini tidak perlu dibesar-besarkan," ucap Fauzun.
Sebagai seorang ibu, Fauzun hanya meminta doa, agar dosa Novia diampuni.
Dari pihak kepolisian, Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar membenarkan adanya penemuan mayat wanita bernama Novia Widyasari Rahayu (23), sekitar pukul 16.00 WIB, tanggal, 2 Desember 2021.
"Benar ada penemuan jasad wanita, dan hasil olah TKP ditemukan botol cairan," ujar Apip.
Meninggalnya Novia diduga adanya indikasi asmara, yang berkaitan dengan anggota polisi yang bertugas di Pasuruan Berinisial R.