Wakapolda Jawa Timur Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo, melalui konferensi pers yang dilakukan pada Sabtu 4 Desember di Mapolres Mojokerto menyatakan jika telah mengamankan pelakunya.
"Malam ini kami, sudah mengamankan seseorang yang inisialnya adalah RBHS yang mana yang bersangkutan profesinya adalah seorang polisi yang betugas di Polres Pasuruan Kabupaten."
Dari hasil pemeriksaan diketahui jika Randy Bagus Hari Sasongko, sengaja menyuruh kekasihnya yaitu Novia Widya Sari untuk melakukan aborsi sebanyak dua kali.
"Adanya satu bukti korban selama pacaran sejak oktober 2019 hingga Desember 2021 sudah melakukan tindakan aborsi bersama," Jelas Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo.
Baca Juga: Ini Deretan Fakta Terbaru, Dibalik Tewasnya Novia Widyasari Rahayu
Atas adanya pengakuan dari tersangka sendiri, Bripda Randy Bagus Hari Sasongko dijerat Pasal 348 KUHP juncto Pasal 55 KUHP tentang Sengaja Menggugurkan Kandungan Atau Mematikan Janin, dengan ancaman lima tahun penjara dan terancam di pecat dari pekerjaannya.
Sebelumnya Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar juga telah menyatakan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, tentang kasus tersebut dan membenarkan jika R memang anggota Polres Pasuruan.***