Tantangan Kementerian Pertahanan di Bawah Prabowo Subianto, Modernisasi Militer Jadi Prioritas

- 10 November 2021, 11:49 WIB
Menhan Prabowo sedang menyimak penjelasan mengenai jet tempur Eurofighter Typhoon
Menhan Prabowo sedang menyimak penjelasan mengenai jet tempur Eurofighter Typhoon /kemhan.go.id

Pertama, mendorong menteri pertahanan untuk memperoleh alutsista terbaik. Kedua adalah penekanan Presiden terhadap perlunya investasi di bidang pertahanan.

Meskipun peralatan pertahanan mahal, itu juga merupakan peluang besar bagi Indonesia untuk memaksimalkan keuntungan ekonomi dari program pengadaan, termasuk mengembangkan dan memperkuat Pangkalan Teknologi dan Industri Pertahanan (DTIB).

Namun tanpa perencanaan yang tepat, dan strategi jangka panjang, pengadaan senjata di Indonesia menjadi serampangan, seringkali ditentukan oleh daya tarik syarat pembelian daripada analisis objektif kebutuhan strategis.

Misalnya, pesawat tempur utama AU Indonesia yang akan didatangkan dalam enam varian yang berbeda dan dari tiga pabrikan yang berbeda pula.

Baca Juga: Like Konten Dewasa, Akun Polresta Kota Bogor Berikan Klarifikasi, Ngakunya Lagi Diretas

Ini dapat memperumit persyaratan pemeliharaan, logistik, inventaris, dan pelatihan kru darat. Tantangan untuk mengelola interoperabilitas platform yang beragam semakin mengurangi efektivitas kekuatan udara.

Dalam RAPBN 2022, Kementerian Pertahanan mendapatkan anggaran sebesar US$9,3 miliar atau sekitar Rp132 triliun, yang akan digunakan untuk program modernisasi alutsista ($3 miliar atau sekitar Rp42 triliun) dan pengeluaran dan kesejahteraan personel militer ($840 juta, sekitar Rp11 triliun).

Mengutip dari Aspistrategist.org, dalam pasar senjata global yang kompetitif, Jakarta pintar menekan syarat-syarat terbaik. Tetapi akuisisi perlu berkontribusi pada struktur kekuatan keseluruhan yang efektif yang didukung oleh tujuan dan prioritas strategis yang jelas.

Perlunya landasan strategis yang lebih kuat untuk program modernisasi militer ditegaskan oleh perubahan situasi strategis Indonesia.

Prabowo sekarang memprioritaskan modernisasi pertahanan, mengembangkan cadangan nasional, dan mengawasi prospek pemilihan presiden 2024.***

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: thediplomat.com aspistrategist.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah